logo Kompas.id
Politik & HukumRegenerasi Kepemimpinan...
Iklan

Regenerasi Kepemimpinan Pekerjaan Berat Partai Politik

Stagnasi dalam regenerasi parpol tidak membangun alam kompetisi yang sehat di kalangan kader partai politik. Sudah saatnya parpol bertransformasi dari otoritas wibawa berdasarkan karisma, menuju rasionalitas politik.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/DIAN DEWI PURNAMASARI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/voH_VMMLBMPw2SqLSh-OJUO9lec=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FKongres-Luar-Biasa-Partai-Gerindra_90990411_1596905546.jpg
ANTARA/IRFAN MAULANA

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua dari kiri) memberikan pengarahan saat Kongres Luar Biasa Partai Gerindra di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020). KLB Partai Gerindra yang berlangsung secara virtual dan tatap muka terbatas untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini mengukuhkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

JAKARTA, KOMPAS — Partai politik di Indonesia harus mulai menyiapkan proses regenerasi kepemimpinan di partai politik sekaligus memperkuat demokratisasi di internal parpol. Di tengah demografi masyarakat yang berubah dan semakin mengedepankan meritokrasi, partai politik yang tidak berubah bisa ditinggalkan.

Salah satu persoalan regenerasi kepemimpinan terlihat dari posisi ketua umum partai politik yang relatif tidak banyak berubah di Indonesia. Akhir pekan lalu, Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra secara aklamasi.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000