logo Kompas.id
Politik & HukumDPR Belum Beri Perhatian pada ...
Iklan

DPR Belum Beri Perhatian pada Isu Keadilan Elektoral

Dalam pembahasan draf RUU Pemilu, isu tentang keadilan pemilu belum banyak disinggung di DPR. Fraksi-fraksi di DPR dinilai masih lebih tertarik pada isu-isu praksis bagaimana agar diuntungkan dalam norma UU Pemilu.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GfS5uhY1S0j58moF_PMBWJUDTO4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190506_REKAPITULASI_B_web_1557133523.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, bersama para saksi menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Gedung Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Wahana Mandiri, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Senin (6/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Dewan Perwakilan Rakyat belum memberikan perhatian terhadap isu keadilan elektoral. Dalam pembahasan draf Rancangan Undang-Undang Pemilu, Komisi II DPR belum menyentuh isu tersebut secara mendalam. Rancangan masih berkutat pada isu-isu yang terkait erat dengan kemungkinan raihan kursi setiap partai dalam pemilu.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan, isu keadilan elektoral dipandang krusial oleh Komisi II. Namun, isu itu belum sepenuhnya dibahas mendalam oleh komisinya karena dalam penyusunan RUU Pemilu, fraksi-fraksi cenderung fokus kepada tema-tema yang terkait langsung dengan kepentingan mereka meraih kursi atau suara.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000