logo Kompas.id
Politik & HukumWamenhan: Membeli Alutsista...
Iklan

Wamenhan: Membeli Alutsista Ada Strateginya

Untuk membangun sistem pertahanan udara di tengah kebutuhan jangka panjang dan pendek, konstelasi geopolitik dan keterbatasan anggaran negara, pemerintah akan membeli pesawat. Inilah wawancara Kompas dengan Wamenhan.

Oleh
Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2cRCT5II8XGd-frevWdKDYUXUZY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fc3945266-4b14-4aea-92a0-1f90ce19b976_jpg-1.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Sakti Wahyu Trenggono diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pertahanan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (25/10/2019). Tercatat ada 12 wakil menteri untuk 11 kementerian yang dilantik pada hari itu.

Untuk membangun sistem pertahanan udara di tengah kebutuhan jangka panjang dan pendek, konstelasi geopolitik dan keterbatasan anggaran negara, pemerintah akan membeli sejumlah pesawat angkut dan pesawat tempur militer yang tangguh. Namun, proses pembelian alat utama sistem persenjataan tersebut bukan hal yang mudah, tetapi sesuatu yang kompleks.

Di tengah kompleksitas masalah itu, masyarakat akan terus memantau rencana pengadaan alutsista tersebut dari waktu ke waktu. Sejarah juga akan mencatat bagaimana kiprah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Trenggono memperjuangkan kepentingan nasional tersebut.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000