Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meresmikan 20 kantor PDI-P di daerah dilakukan secara daring dari Jakarta. Megawati ingin kantor itu jadi tempat konsolidasi dan tempat bertemu rakyat yang memerlukan bantuan.
Oleh
RINI KUSTIASIH
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagian bagian dari penguatan konsolidasi internal partai di daerah menjelang penyelenggaraan pilkada serentak 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meresmikan 20 kantor baru di daerah. Kantor-kantor itu diharapkan bisa menjadi sarana bagi kader partai untuk berkumpul dan berkonsolidasi. Biaya dari pendirian kantor-kantor itu merupakan hasil sumbangan dan kerja gotong royong kader.
Peresmian 20 kantor itu dilakukan secara daring oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekanrnoputri, Rabu (22/7/2020), di Jakarta. Rapat peresmian dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan diikuti oleh para ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang kantornya diresmikan oleh Megawati. Pada acara yang sama, Megawati juga meresmikan Monumen Mutiara Bangsa di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Di monumen tersebut terdapat patung Bung Karno.
Megawati dalam arahannya kepada kader yang hadir di kegiatan itu mengatakan, kantor merupakan aset penting partai yang menjadi rumah tempat berkumpulnya kader sekaligus rumah rakyat. Penguatan kantor partai di daerah itu juga dilakukan guna menyambut regenerasi total tahun 2024.
Saudara-saudara sekalian, kita akan melakukan sebuah regenerasi total pada tahun 2024. Oleh sebab itu, betapa perlunya kita mempunyai kantor-kantor partai yang seperti tadi saya katakan, untuk kita dapat melakukan konsolidasi dan dapat bertemu langsung dengan rakyat yang memerlukan bantuan.
”Saudara-saudara sekalian, kita akan melakukan sebuah regenerasi total pada tahun 2024. Oleh sebab itu, betapa perlunya kita mempunyai kantor-kantor partai yang seperti tadi saya katakan, untuk kita dapat melakukan konsolidasi dan dapat bertemu langsung dengan rakyat yang memerlukan bantuan. Jika hal itu dapat dilakukan, saya sangat yakin kehidupan partai kita, PDI-P, itu bisa hidup terus di dalam hati rakyat dan secara fisik bersama rakyat,” ujarnya.
Megawati mengatakan, ia menginginkan PDI-P bisa hidup hingga ratusan tahun mendatang, seperti Partai Republik dan Partai Demokrat di Amerika Serikat. Dengan konsolidasi yang kuat, dua partai itu bertahan di AS selama 200 tahun.
Hasto mengatakan, kantor partai adalah pusat pengorganisasian seluruh kegiatan partai. Kantor partai juga simbol kedaulatan partai.
”Di kantor ini dulu (kantor DPP PDI-P) menjadi saksi munculnya tindak kekerasan yang antidemokrasi, yakni menyerang kantor PDI saat itu. Kita tahu itulah meomentum yang menggelorakan demokrasi arus bawah. Muncullah kesadaran rakyat untuk perjuangkan kedaulatan politiknya,” kata Hasto mengenang peristiwa 27 Juli 1996 atau peristiwa Kudatuli.