logo Kompas.id
Politik & HukumMuhammadiyah Minta Pembahasan ...
Iklan

Muhammadiyah Minta Pembahasan RUU Cipta Kerja Dihentikan

PP Muhammadiyah meminta pembahasan RUU Cipta Kerja dihentikan secara total. Pemerintah pun diharapkan untuk menarik diri dari pembahasan. Muhammadiyah menilai RUU itu bertentangan dengan moralitas konstitusi dan lainnya.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/szT4XpgOYhOwH0todEfkeeqNTok=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F77762cb4-4011-43b8-919c-1f2bed8a73e1_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Organisasi internasional yang berkampanye untuk perlindungan lingkungan, Greenpeace, menggelar aksi damai untuk menolak pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020). Mereka menggunakan manekin sebagai perwakilan aktivis untuk menyerukan penolakannya terhadap RUU yang dinilai hanya menguntungkan korporasi tersebut. Pada kesempatan itu, mereka mendesak pemerintah dan DPR untk segera membatalkan RUU Omnibus Law karena hanya akan mengancam kelestarian lingkungan, menyuburkan praktik korupsi oligarki, mengesampingkan hak-hak rakyat, dan mencoreng demokrasi.

JAKARTA, KOMPAS — Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Dewan Perwakilan Rakyat untuk menghentikan pembahasan Rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang dibentuk dengan omnibus law. Dari hasil kajian selama tiga bulan yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah, pembentukan RUU Cipta Kerja itu dipandang tidak sejalan dengan moralitas konstitusi, perlindungan daulat rakyat, dan tidak didahului dengan adanya partisipasi publik.

Sikap PP Muhammadiyah itu dituangkan di dalam surat kepada pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat, ketua-ketua fraksi partai politik di DPR, dan kantor-kantor Dewan Pimpinan Pusat parpol. Surat tertanggal 8 Juni 2020 itu ditandatangani oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum Busyro Muqoddas dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000