logo Kompas.id
Politik & HukumDinasti Politik dan Korupsi...
Iklan

Dinasti Politik dan Korupsi yang Terus Berulang

Penangkapan Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya, Ketua DPRD Kutai Timur Encek Unguria, memperpanjang kasus korupsi yang melibatkan dinasti politik. Meski demikian, dinasti politik korup tetap tumbuh subur.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jAmNYf82CnMA4b_rsq9i41dC_gQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FKPKTahan-Bupati-Kutai-Timur_90225124_1593882195.jpg
ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO

Bupati Kutai Timur Ismunandar (kiri) bersama istri, Ketua DPRD Kutai Timur Encek Unguria, dibawa menuju mobil tahanan seusai ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (4/7/2020) dini hari.

Kamis (2/7/2020) petang bisa jadi akhir dari perjalanan dinasti politik Ismunandar. Ia bersama istrinya ditangkap tim Komisi Pemberantasan Korupsi. Beberapa jam sebelumnya, keduanya diduga menerima suap terkait sejumlah proyek di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Penerimaan suap ini diduga bukan yang pertama kalinya.

Perjalanan dinasti politik Ismunandar dimulai sejak 2014. Adalah Encek yang merintisnya. Pada Pemilu 2014, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu terpilih menjadi anggota DPRD Kutai Timur. Ia kemudian didapuk menjabat Wakil Ketua DPRD Kutai Timur.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000