logo Kompas.id
Politik & HukumOrmas Islam Apresiasi Sikap...
Iklan

Ormas Islam Apresiasi Sikap Pemerintah soal RUU HIP

Keputusan pemerintah untuk menunda pembahasan RUU Haluan Idelologi Pancasila bersama DPR mendapatkan apresiasi dari banyak kalangan, termasuk ormas-ormas Islam di Indonesia.

Oleh
Nina Susilo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5_3OZGQJseZD_Ui5P4tcGYq6t14=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FWhatsApp-Image-2020-06-16-at-9.37.22-PM_1592318365.jpeg
SEKRETARIAT WAPRES

Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu perwakilan pimpinan Ormas Islam di kediaman resmi Wapres, Selasa (16/6/2020) malam. Dalam pertemuan ini, Wapres menyampaikan sikap pemerintah yang meminta DPR menunda pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

JAKARTA, KOMPAS — Ormas-ormas Islam menyambut baik keputusan pemerintah untuk menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila. Diharapkan, perhatian dan konsentrasi pemerintah, DPR, serta masyarakat lebih fokus pada upaya mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

Perwakilan ormas-ormas Islam menyampaikan apresiasi ini seusai bertemu dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Selasa (16/6/2020) malam. Hadir dalam pertemuan yang dimulai pukul 19.00 sampai menjelang pukul 21.00 ini antara lain Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Suhud dan Buya Basri Barmanda, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000