logo Kompas.id
Politik & HukumBintang Emon, Novel Baswedan, ...
Iklan

Bintang Emon, Novel Baswedan, dan Tekanan "Netizen"

Komedi bagian dari kebebasan ekspresi. Namun, komika Bintang Emon diserang sebagian netizen setelah videonya yang mengkritik secara "jenaka" tuntutan rendah terhadap penyerang penyidik KPk Novel Baswedan, menjadi viral.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N-5cqCoDSv7-Ki_Pj326JaBNhd8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_24529335_55_0.jpeg
KOMPAS/ARYO WISANGGENI GENTHONG

Achmad Gozali menggambar mural KH Abdurrahman Wahid sebagai simbol toleransi, keberagaman, dan kebebasan berekspresi di dinding taman warga di Kelurahan Bali Mester, DKI Jakarta. Para perupa jalanan dari berbagai wilayah beramai-ramai membuat beragam karya mural bertema toleransi, keberagaman, dan kebebasan berekspresi untuk merayakan toleransi hidup warga Bali Mester, sebuah kampung tua di Jakarta Timur, DKI Jakarta, Minggu (5/6/2016). Kompas/Aryo Wisanggeni Genthong

Kritik berbalut komedi telah ada sejak dulu, bahkan pada zaman kerajaan. Namun, keberadaan komedi politik ini dimaknai berbeda di tengah kondisi masyarakat yang semakin dinamis. Tekanan datang dari sebagian netizen alias pengguna internet.

"Sudah mulai ada yang bandel ke e-mail kerjaan, akun kakak, akun manager," tulis Gusti Muhammad Abdurrohman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon di akun Twitter-nya, Senin (15/6/2020).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000