logo Kompas.id
Politik & HukumPemda Mengaku Kesulitan...
Iklan

Pemda Mengaku Kesulitan Mengalokasikan Tambahan Anggaran Pilkada

Pemerintah daerah kembali meminta pemerintah pusat membantu menyediakan tambahan anggaran Pilkada 2020 yang diperlukan untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Sementara itu, Kemendagri mendorong optimalisasi NPHD.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-KEYPfnBl2G_bvrZRvbGOAl6tfU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180705_BUPATI_A_web.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Para bupati pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berfoto bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/7/2018). Sesi foto bersama mengawali pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, KOMPAS — Anggaran Pilkada 2020 berpotensi akan membengkak di luar dana yang telah disepakati di naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD karena belum melingkupi unsur pengamanan. Sejumlah daerah kembali meminta pemerintah pusat membantu penambahan anggaran pilkada karena ruang fiskal daerah sudah tertekan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany, dalam webinar ”Kesiapan Pelaksanaan Pikada Tahun 2020”, Rabu (10/6/2020), mengatakan, pengetatan protokol kesehatan di setiap tahapan pilkada ternyata tak hanya menambah anggaran penyelenggara pemilu di daerah, tetapi juga anggaran pengamanan. Anggaran pengamanan di NPHD juga diteken tanpa memperhitungkan situasi pandemi.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000