logo Kompas.id
Politik & HukumPartisipasi Terancam Rendah,...
Iklan

Partisipasi Terancam Rendah, KPU: Kecemasan Masyarakat Harus Mampu Dijawab

Jajak pendapat Kompas menunjukkan 28,1 persen responden tidak bersedia hadir di TPS jika pemungutan suara dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menjadi salah satu sinyal partisipasi pemilih terancam rendah.

Oleh
Ingki Rinaldi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fcFbIIpneaTl08ES9l6dUJGnzm8=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190417WEN9_1555479241-e1555479388611.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pemilih memasukkan kertas suara saat turut serta dalam Pemilu 2019 di TPS 22, Kelurahan Terban, Kota Yogyakarta, Rabu (17/4/2019). Dengan berpartisipasi dalam Pemilu 2019, mereka berharap pemerintah bekerja lebih baik.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah kemungkinan anjloknya partisipasi pemilih pada Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum menekankan pentingnya kecemasan masyarakat bisa dijawab dengan gamblang. Masyarakat harus bisa diyakinkan, dalam menjalankan tahapan Pilkada 2020, aspek demokrasi dan keselamatan masyarakat sungguh diupayakan.

Terkait dengan potensi relatif rendahnya jumlah pemilih dalam pilkada serentak 2020 menyusul kecemasan tertular Covid-19, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Senin (8/6/2020), menyebutkan kekhawatiran itu bentuk persepsi masyarakat berdasarkan hal yang mereka pahami.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000