Sinergi Kepala Daerah Kunci Atasi Pandemi Covid-19
Mengatasi Covid-19 tak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga pangan. Oleh karena itu, para kepala daerah diajak berkomitmen bekerja sama jaga kedaulatan pangan. PDI-P pun menggerakkan kadernya yang juga kepala daerah.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penyelesaian masalah pandemi Covid-19 tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi keberlanjutan pangan. Oleh karena itu, para kepala daerah diajak berkomitmen untuk saling bekerja sama menjaga kedaulatan pangan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), misalnya, menggerakkan kepala daerahnya untuk saling bekerja sama. Kerja sama tersebut meliputi penelitian benih, peningkatan produksi, serta komitmen menghadirkan lumbung desa, badan usaha milik desa, dan pasar lelang komoditas.
Instruksi disampaikan langsung oleh Presiden ke-5 RI, yang juga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam rapat virtual Dewan Pimpinan Pusat, Senin kemarin (11/5/2020). Secara khusus, rapat membahas politik pangan bersama perwakilan kepala daerah PDI-P.
”Kerja sama antarkepala daerah PDI-Perjuangan juga ditempatkan dalam mata rantai pemasaran, di mana daerah yang surplus memasarkan ke daerah yang kurang. Inilah bentuk gotong royong antarkepala daerah PDI-Perjuangan,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.
”Kerja sama antarkepala daerah PDI-Perjuangan juga ditempatkan dalam mata rantai pemasaran, di mana daerah yang surplus memasarkan ke daerah yang kurang. Inilah bentuk gotong royong antarkepala daerah PDI-Perjuangan.”
Sebagai contoh, di Jawa Tengah. Dalam rapat itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaporkan terjadi surplus beras dan bawang merah, sementara daerah lain minus.
Bupati Humbang Hasundutan (Sumatera Utara) Dosmar Banjarnahor juga melaporkan bahwa daerahnya seminggu lagi akan panen bawang putih seluas 100 hektar. Sementara itu, Maluku, seperti dilaporkan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, membutuhkan bawang putih.
Nurdin Abdulah, Gubernur Sulawesi Selatan, pun melaporkan telah melakukan kerja sama penelitian benih, sementara Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyampaikan bahwa di kawasannya terdapat potensi lahan gambut untuk padi.
Menurut Hasto, di tengah pandemi ini, semua kepala daerah PDI-P wajib mengedepankan politik pangan berdikari. Selain itu, kepala daerah juga harus berjuang meningkatan kesejahteraan petani serta menggerakkan rakyat lewat gerakan menanam.
”Pengembangan penelitian di sektor pertanian harus dilakukan secara progresif sebagai penopang dari hulu untuk mewujudkan kedaulatan di bidang pangan.”
Atas dasar itu, sejak 28 Maret 2020, Megawati telah menginstruksikan agar semua kepala daerah PDI-P mencanangkan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan, seperti sorgum, umbi-umbian, sagu, talas, sukun, jagung, porang, dan ketela.
”Pengembangan penelitian di sektor pertanian harus dilakukan secara progresif sebagai penopang dari hulu untuk mewujudkan kedaulatan di bidang pangan,” ujar Megawati lewat instruksinya tersebut.