logo Kompas.id
Politik & HukumKian Banyak Ketua Umum Parpol ...
Iklan

Kian Banyak Ketua Umum Parpol Terpilih secara Aklamasi, Demokratisasi di Parpol Bermasalah

Semakin banyaknya ketua umum partai politik yang terpilih secara aklamasi, ternyata menunjukkan banyaknya persoalan di parpol. Salah satunya problem demokratisasi.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8MSZ33TRHDo5Ugw-gAjjz_QYdVg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200226_ENGLISH-BANJIR-ANALISIS-POLITIK_A_web_1582726525.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Logo partai politik peserta Pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Kecenderungan partai-partai politik menentukan ketua umumnya dengan cara aklamasi menunjukkan adanya persoalan dalam demokratisasi di internal partai. Tak hanya itu, politik aklamasi juga menunjukkan partai masih menjadi rumah bagi kekuatan politik oligarki dan cenderung mengartikulasikan kepentingan elite partai.

Pengajar di Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman, di Jakarta, Sabtu (21/3/2020), mengatakan, politik aklamasi dalam penentuan ketua umum partai politik (parpol) menunjukkan ada masalah dalam demokratisasi di parpol. Dampaknya, bisa menciptakan persoalan pada demokratisasi di Indonesia.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000