logo Kompas.id
Politik & HukumKebebasan Beragama dan...
Iklan

Kebebasan Beragama dan Kewargaan

Tindakan oleh aktor non-negara terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan cenderung naik dalam 12 tahun terakhir (2007-2018). Dibutuhkan pengarusutamaan pemerintahan inklusif untuk mengatasinya.

Oleh
Ingki Rinaldi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mDHdlvRrKuiPDv5EEpCkkWoywIk=/1024x594/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_24529335_55_1.jpeg
KOMPAS/ARYO WISANGGENI GENTHONG

Teguh Hadiyanto menggambar mural bertema kebebasan berekspresi di dinding luar Pemakaman Umum Kober Jatinegara.di Jalan Jatinegara Timur IV, Bali Mester, DKI Jakarta. Para perupa jalanan dari berbagai wilayah beramai-ramai membuat beragam karya mural bertema toleransi, keberagaman, dan kebebasan berekspresi untuk merayakan toleransi hidup warga Bali Mester, sebuah kampung tua di Jakarta Timur, DKI Jakarta, Minggu (5/6/2016).

Naiknya jumlah tindakan pelanggaran tersebut oleh aktor non-negara cenderung makin melonjak pada tahun-tahun setelah 2010. Tahun 2011 misalnya, ada 187 tindakan pelanggaran oleh aktor non-negara berbanding 115 tindakan oleh aktor negara.

Di tahun 2012, aktor non-negara melakukan 224 tindakan pelanggaran berbanding 143 tindakan pelanggaran oleh aktor negara. Pada tahun 2013 hingga 2015, secara berturut-turut ada 176, 115, dan 130 tindakan pelanggaran oleh aktor non-negara. Adapun tindakan pelanggaran oleh aktor negara selama periode itu tercatat 117, 62, dan 94 kali.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000