logo Kompas.id
Politik & HukumMRP Minta Pendekatan Kekerasan...
Iklan

MRP Minta Pendekatan Kekerasan Dihentikan

Majelis Rakyat Papua meminta pemerintah mengurangi jumlah aparat keamanan di Papua serta mendesak dihentikannya pendekatan kekerasan.

Oleh
Nina Susilo / Fabio M Lopes Costa
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7_vbR8yShWp-0TqR9jNWSLNGqcg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F492EC55B-225C-42A1-9052-74EAD6364B2D_1574949354.jpeg
KOMPAS/NINA SUSILO

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berfoto bersama lima puluh anggota Majelis Rakyat Papua seusai bertemu di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Dalam pertemuan itu, disampaikan sepuluh butir aspirasi masyarakat Papua.

JAKARTA, KOMPAS— Sebanyak 50 orang unsur anggota Majelis Rakyat Papua menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi kepada pemerintah pusat. Selain, antara lain, meminta pengurangan jumlah aparat keamanan di Papua, mereka juga mendesak dihentikannya pendekatan kekerasan selama ini.

”Pendekatan aparat yang begitu banyak di Papua kalau boleh ada kebijakan negara untuk bisa dikurangi,” kata Ketua Kelompok Kerja Adat MRP Demas Tokoro saat pertemuannya dengan Wapres di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000