JAKARTA, KOMPAS - Jalan Tol Sragen-Ngawi, Jawa Tengah, diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (28/11/2018) ini. Ruas Tol Solo-Ngawi pun rampung sepenuhnya. Waktu tempuh Solo-Ngawi yang biasanya berkisar 2,5 jam bisa dikurangi menjadi 1 jam.
Jalan Tol Solo-Ngawi adalah bagian dari Jalan Tol Transjawa yang dikelola PT Jasa Marga Solo Ngawi. Jalur ini dibangun melalui perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk 40 persen, PT Waskita Toll Road 40 persen, dan PT Lintas Marga Jawa 20 persen. Pengoperasian jalan tol dilakukan PT Jasamarga Tollroad Operator dan pembayaran tol menggunakan transaksi nontunai atau uang elektronik.
Jalur Solo-Ngawi terdiri atas dua segmen: Kartasura-Sragen sepanjang 35,4 km dan Sragen-Ngawi sepanjang 51,04 km. Segmen Kartasura-Sragen sudah rampung dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 Juli lalu, sedangkan segmen Sragen-Ngawi pagi ini.
Setelah dioperasioan, durasi perjalanan Kartasura-Sragen yang awalnya sekitar 90 menit menjadi sekitar 30 menit. Adapun waktu tempuh Solo-Ngawi yang sebelumnya berkisar 2,5 jam melalui jalan nasional, berkurang menjadi sekitar satu jam saja.
Peresmian Tol segmen Sragen-Ngawi menjadi agenda pertama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana. Pasangan ini bertolak dari Jakarta, Selasa (27/11/2018) petang menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Setiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah pada pukul 19.30 WIB, kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Wuryanto, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.
Agenda kedua dalam kunjungan kerja ini adalah penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia 2018 di Kota Surakarta.
Sore harinya, Presiden dan rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali. (*/INA)