RI dan Singapura Jajaki Latihan Pesawat Tanpa Awak

KOMPAS/RIZA FATHONI

Pesawat tempur Sukhoi Su-27 TNI AU ambil bagian dalam latihan puncak Angkasa Yudha 2013 di Pangkalan Udara Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (30/10/2013). Latihan tersebut melibatkan unsur TNI AU baik unsur pesawat tempur, helikopter dan pasukan.

JAKARTA, KOMPAS-Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dan AU Singapura membahas sejumlah kemungkinan kerja sama. Dua hal yang dijajaki adalah kemungkinan kerja sama pelatihan pilot pesawat terbang tanpa awak. Selain itu, dibahas kemungkinan latihan bersama pengisian bahan bakar di udara.

Hal ini dibahas dalam kunjungan Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna ke AU Singapura, Kamis (30/8/2018). Dalam pertemuan dengan Kepala Staf AU Singapura (RSAF) Mayor Jenderal Mervyn Tan di Kementerian Pertahanan Singapura, Yuyu membahas kemungkinan latihan bersama.

”Salah satu kemungkinan yang dijajaki adalah pelatihan bagi pilot pesawat terbang tanpa awak,” katanya. Selain itu, RSAF juga menawarkan latihan bersama pengisian bahan bakar di udara dengan pesawat A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT). Ia mengatakan, TNI AU merasa tertarik dengan tawaran RSAF.

”TNI AU akan segera menindaklanjuti secara teknis. Kami juga berharap kerja sama rekrutmen penerbang dan pengoperasian pesawat UAV, termasuk pesawat A-330 MRTT,” ujar Yuyu.