JAKARTA, KOMPAS — Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara RI Komisaris Jenderal Syafruddin resmi diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Asman Abnur yang diberhentikan dengan hormat pada Rabu (15/8/2018). Perekrutan calon pegawai negeri sipil akan menjadi prioritas program yang dilaksanakan Menteri PAN dan RB baru.
Syafruddin dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu pukul 10.00. Pengangkatan Syafrudin sebagai Menteri PAN dan RB ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 142 P Tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri PAN dan RB Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan tahun 2014-2019.
Penggantian Menteri PAN dan RB terjadi secara cepat dan mendadak. Seusai pelantikan, Syafruddin menyampaikan bahwa ia baru mengetahui akan diangkat menjadi Menteri PAN dan RB saat dipanggil Presiden ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa pukul 20.30.
Perombakan kabinet kali ini merupakan imbas dari polarisasi koalisi partai politik pada Pemilu Presiden 2019. Asman merupakan kader PAN yang pada Pilpres 2019 mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, lawan politik Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pada Selasa pagi, Asman menyampaikan keinginannya untuk mundur dari Menteri PAN dan RB kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Alasannya ia tidak ingin membebani pemerintah, khususnya Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi.
Sinyal penggantian Asman sebenarnya sudah terlihat pada Selasa siang. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan adanya kemungkinan penggantian Menteri PAN dan RB sebagai konsekuensi dukungan PAN dalam pilpres, bukan karena kinerja menteri. Sebab, menurut dia, kinerja Asman selama ini relatif bagus.
Arahan Presiden supaya menyelesaikan semua program dan target yang sudah direncanakan Menteri PAN dan RB yang lama agar selesai di pemerintahan ini.
Sementara itu, Syafruddin menegaskan akan melanjutkan program-program kerja yang sudah dilaksanakan Asman. Sebab, selama ini kinerja politikus Partai Amanat Nasional itu dinilai sudah bagus.
”Arahan Presiden supaya menyelesaikan semua program dan target yang sudah direncanakan Menteri PAN dan RB yang lama agar selesai di pemerintahan ini,” tuturnya.
Salah satu program yang menjadi prioritas Menteri PAN dan RB yang baru adalah perekrutan CPNS. Syafruddin menegaskan dirinya akan menuntaskan rencana perekrutan CPNS yang sudah dipersiapkan Asman Abnur.
Sementara itu, acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono, Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Osman Sapta Odang, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, serta Agum Gumelar. Hanya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan yang tidak terlihat hadir.