Kubu OSO dan Daryatmo Bertemu, Menkumham Harap Masalah Cepat Selesai
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto hari ini, Selasa (23/1), mempertemukan Oesman Sapta Odang dan Daryatmo, dua kubu yang tengah berkonflik di kepengurusan Partai Hanura. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly berharap, dengan bertemunya kedua belah pihak, konflik di Partai Hanura dapat cepat diselesaikan.
”Semoga cepat selesai masalahnya (Hanura) karena kedua belah pihak sudah bertemu,” kata Yasonna seusai menghadiri acara perayaan ulang tahun Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (23/1).
Konflik di Partai Hanura muncul sejak Senin (15/1). Saat itu terjadi saling pecat di internal kepengurusan partai itu dengan alasan ada politik uang dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada 2018.
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding dan beberapa pengurus Dewan Pimpinan Daerah memecat Oesman Sapta dari posisi ketua umum. Marsekal (Purn) Daryatmo ditunjuk sebagai pengganti Oesman Sapta.
Sebaliknya, Oesman Sapta juga memecat Sudding. Posisi Sudding lantas digantikan oleh Herry L Siregar. Kubu Oesman mengklaim telah mendapatkan Surat Keputusan Menkumham terkait perubahan struktur kepengurusan partainya yang baru pada Rabu (17/1).
Namun, Oesman hanya memperlihatkan halaman 1 dan 3 SK tersebut ke kalangan jurnalis. Padahal, susunan kepengurusan baru yang menjelaskan siapa ketum dan sekjen di Partai Hanura terdapat di halaman 2 SK Kemenkumham.
Oesman yang hari ini hadir di perayaan ulang tahun Megawati meninggalkan ruangan terlebih dahulu. Oesman mengonfirmasi dirinya bergegas meninggalkan acara karena akan bertemu dengan Wiranto terkait konflik yang melanda partainya.
Oesman menegaskan, saat ini hanya ada satu kepengurusan di Partai Hanura. ”Tidak ada itu dukung mendukung (Wiranto), tidak ada kubu-kubuan. Hanura cuma satu,” ujar Oesman.
Dalam pertemuan sore ini, Wiranto menyampaikan, akan dibentuk tim khusus untuk mendata dan mempelajari berbagai masalah yang ada di Partai Hanura. Kedua kubu juga sepakat akan menyelesaikan masalah secara bermartabat. Wiranto pun menegaskan, Ketua Umum Partai Hanura saat ini dijabat Oesman Sapta.
Ihwal keputusan tersebut, Wakil Sekjen Partai Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana, menyampaikan bahwa menghormati keputusan Wiranto.
”Tentunya kita menghormati apa yang diputuskan oleh Ketua Dewan Pembina. Beliau kan sosok yang dihormati dan menjadi tokoh sentral selama ini,” kata Dadang.
Menurut Dadang, keputusan Oesman Sapta tetap menjabat ketua umum berarti mengembalikan kepengurusan Partai Hanura hasil musyawarah nasional luar biasa tahun 2016. Saat itu disepakati Oesman Sapta menjabat ketua umum dan Sarifuddin Sudding sebagai sekretaris jenderal. (DD14)