JAKARTA, KOMPAS — Rakyat diundang menyaksikan langsung berbagai atraksi alat utama sistem persenjataan dan keterampilan prajurit dalam perayaan puncak Bulan Dirgantara pada Minggu (9/4) sejak pukul 07.30 di Pangkalan Udara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Rakyat dapat menyaksikan akrobatik udara oleh Tim Aerobatik Jupiter Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara; simulasi pertempuran udara (dog fight); perebutan pangkalan udara; dan terbang formasi pesawat tempur, angkut, latih, dan helikopter TNI AU.
Kegiatan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-71 TNI AU yang mengerahkan 132 pesawat dan helikopter TNI AU tersebut merupakan parade udara terbesar sejak 1960-an. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya TNI AU mengembangkan konsep teritorialnya dalam ruang lingkup potensi udara dan membangkitkan semangat bela negara kepada generasi muda.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Jemmy Trisonjaya yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (8/4), mengatakan, rangkaian kegiatan sudah dijalankan, seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, dipimpin Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto dan ziarah ke Monumen Ngoto, Yogyakarta.
“Kami juga mengadakan open base atau membuka Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pesawat, helikopter, dan prajurit yang menjaga kedaulatan udara dan wilayah Indonesia. Masyarakat bisa datang ke arah Skuadron Udara 2 dan di sana diarahkan oleh polisi militer TNI AU,” kata Jemmy.
Akrobat udara JAT akan menggunakan pesawat latih KT-1 Wong Bee buatan Korea Selatan, simulasi bantuan tembakan dari udara ke darat menggunakan pesawat antigerilya Super Tucano buatan Brasil, pertempuran udara (dog fight) menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat dan Sukhoi Su-27 dan Su-30 buatan Rusia, simulasi serangan udara ke darat menggunakan jet tempur Sukhoi Su-27, Su-30, F-16 Fighting Falcon, Hawk 100/200 buatan Inggris, dan T-50 Golden Eagle buatan Korea Selatan.
Peragaan perebutan pangkalan dan simulasi operasi penyelamatan (Search and Rescue/SAR) juga digelar pasukan elite TNI AU, Korps Pasukan Khas (Paskhas), di Lanud Halim Perdanakusuma. Jemmy mengatakan, warga juga dapat menyaksikan melintasnya pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter TNI AU di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma. Sebagian pesawat dan helikopter tersebut berpangkalan di Lanud Atang Senjaya, Bogor; Lanud Soeryadharma, Kalijati, Subang; dan Lanud Husein Sastranegara, Bandung.