Bali, Yogyakarta, dan Danau Toba Pilihan Habiskan Malam Tahun Baru
Bali dan Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit menghabiskan malam tahun baru. Di Danau Toba, pengelola tengah bersiap.
Meski tahun baru kerap dirayakan dengan gemerlap yang kerap diimbuhi modernitas, wisata kultural dan alam nyatanya tetap difavoritkan wisatawan Indonesia. Bali yang dibalut eksotisme atau Yogyakarta dengan begitu banyak candi, misalnya, direncanakan meriah ditingkahi aksi musisi-musisi kondang.
Berpatokan pada laporan tren perjalanan Oyo Travelopedia, Bali merupakan destinasi utama merayakan Tahun Baru 2023. Platform global yang memberdayakan properti dan akomodasi kecil itu mencatat wisata natural dan budaya menjadi tujuan wisata paling disukai turis.
Sepadan dengan Airbnb yang menempatkannya di papan atas, Bali termasuk primadona untuk menghabiskan liburan tahun baru kali ini. Tren menunjukkan bahwa mereka ingin bermalam di kota-kota ikonik yang dekat dengan obyek wisata dan pantai indah.
Pantauan Kompas, Rabu (27/12/2023) siang, akses masuk ke Jalan Malioboro dari Jalan Abu Bakar Ali ditutup. Penutupan itu diberlakukan saat kepadatan lalu lintas tinggi dan dibuka kembali saat kepadatan di jalan sepanjang 1,2 kilometer itu terurai.
Selain di pusat kota, wisatawan juga memadati destinasi di kawasan lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, DIY. Bahkan, lonjakan pengunjung di daerah tersebut telah terjadi sejak 18 Desember lalu.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat Dardiri menyebutkan, sejak 18 Desember, wisatawan jip tur lava Merapi paling sedikit 16.000 orang per hari. Bulan-bulan sebelumnya, kunjungan berkisar 10.000-11.000 wisatawan per hari. Tingginya kunjungan diperkirakan sampai 2 Januari 2024.
Jumlah jip wisata yang tergabung dalam AJWLM sebanyak 1.180 unit. Satu jip hanya diperbolehkan mengangkut maksimal empat wisatawan. Dardiri mengatakan, setiap jip saat ini rata-rata bisa melayani empat trip per hari.
”Bahkan, pernah ada wisatawan yang tidak bisa dilayani karena semua jip sudah dipakai membawa tamu. Kami mengimbau kepada wisatawan untuk melakukan pemesanan 1-2 hari sebelumnya untuk memastikan ketersediaan armada,” katanya.
Di Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menyiapkan Bali Count Down 2024. Berlokasi di Festival Park, Dewa 19 bersama Ello dan Virzha direncanakan tampil untuk menyambut tahun baru pada 29-31 Desember mendatang.
Gigi dan Isyana Sarasvati tak ketinggalan terlibat dalam rangkaian hiburan yang berbagi panggung dengan disjoki Joana, Remi, Christina Novelli, dan Super8 & Tab. “Sampai doorprize sepeda motor dan logam mulia pun tersedia,” ujar Ketua Panitia Bali Count Down 2024 Erwyanto Tedjakusumah.
Penari-penari Bravery Dancer ikut menyuguhkan kreasi Nusantara, selain Led Wings dengan koreografinya yang dipadu splash percussion. Tak perlu khawatir berajojing bakal memicu lapar lantaran sekitar 30 gerai siap menyuguhkan aneka hidangan.
”Magical Night Market tak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga produk fashion dan aksesorinya. Kembang api tentu diluncurkan,” ucap Erwyanto. Sesuai tema ”Sound of Soulz”, ia menyasar generasi Z dengan kesemarakan yang mengusung semangat generasi muda.
”Menara lampu tahun baru yang mengadopsi ball drop (semacam hitung mundur) di Times Square, New York (Amerika Serikat), juga akan digelar,” katanya.
Ajang untuk berfoto 360 derajat, pesta busa dengan dekorasi lampu light-emittingdiode (LED), sulap, dan bermacam permainan turut dihadirkan.
Sebagai taman budaya, kesenian lokal dipertahankan dengan Galeri Kebudayaan Bali. Wisatawan dengan waktu yang terbatas bisa mendalami kebudayaan ”Pulau Dewata” tanpa berpindah-pindah lokasi. Galeri dengan luas sekitar 3.500 meter persegi itu juga memperkenalkan kemegahan Indonesia.
Baca juga: Tetap Buka Saat Libur, Ragunan Dipenuhi Pengunjung
Deretan pesohor
Senada dengan Oyo Travelopedia, Airbnb juga menahbiskan Yogyakarta dengan posisi elite di antara tujuan-tujuan bervakansi selama liburan tahun baru. Oyo Travelopedia menukil candi-candi seperti Prambanan dan Ratu Boko ternyata memancarkan keelokannya tersendiri.
Sejak 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) berencana membentangkan Blessing in Harmony. ”Kami mengolaborasikan wisata sejarah dengan aktivitas natural, spiritual, dan sosial,” ucap Direktur Utama TWC Febrina Intan.
Selaras dengan nilai pariwisata berkelanjutan, aksi-aksi yang dipentaskan antara lain drama tari Roro Jonggrang, Shinta Obong, sendratari Ramayana, Swara Prambanan, dan sinema rakyat. Hiburan-hiburan itu tersebar di Borobudur, Ratu Boko, dan Prambanan.
Swara Prambanan diandalkan untuk menyongsong tahun mendatang yang diramaikan deretan pesohor, seperti Sheila On 7, Jikustik, Kunto Aji, Shaggydog, Ndarboy Genk, dan Jogja Hip Hop Foundation. Konser bertajuk ”Akhir Senja” 2023 itu semakin memukau dengan latar keagungan Prambanan.
Jumlah wisatawan yang datang diperkirakan sebanyak 557.000 orang atau meningkat 14 persen dibandingkan tahun lalu. Febrina menambahkan, makan malam bernuansa zaman koboi, Wild West New Year Dinner, akan digelar di The Manohara Hotel Yogyakarta.
Pengunjung juga dapat menikmati Boko Last Sunset dengan bersantap sambil menatap matahari terbenam di Andrawina Resto. Paket yang ditawarkan itu diyakini berkesan karena Taman Wisata Keraton Ratu Boko yang dibangun Wangsa Syailendra pada abad ke-8.
Di Simalungun, keramaian umumnya terkonsentrasi di Parapat, demikian pula Toba dengan massa yang berhimpun di Balige.
Adapun di Candi Prambanan, First Sunrise bisa dicecap dengan sajian tradisional yang langsung dimasak seraya memandangi pesona matahari terbit. Kesenian tradisional juga dihadirkan semacam cokekan, siteran, keroncong, dan gejog lesung.
”Kami sudah mengevaluasi kondisi terkini, mengecek sarana dan prasarana pendukung, sampai menerapkan prosedur operasional pelayanan,” kata Febrina. Loket dan tempat parkir kendaraan cadangan disiapkan yang diatur dengan warga setempat.
”Di lapangan, customer service untuk melayani wisatawan lebih banyak. Perlengkapan medis, kebersihan, dan keamanan juga ditambah,” tuturnya. Polisi, TNI, dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, hingga Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur, ikut digandeng.
Baca juga: Wisata Murah Meriah di Taman Kota
Danau Toba
Di Danau Toba, Sumatera Utara, dengan panorama alam yang menawan, para pengelola hotel, taman bermain, dan restoran juga gencar berpromosi untuk memikat tamu-tamu. ”Umumnya terpencar-pencar,” ujar Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Kabupaten Samosir, Ombang Siboro.
Setiap hotel, contohnya, mengadakan pertunjukan musik, gim, dan makan malam. Tak sedikit tamu yang membawa kembang api untuk dinyalakan pada tengah malam. Mereka lantas minum-minum, mengobrol santai, dan mengunyah camilan sambil menikmati semilir angin.
”Pemerintah daerah pun menghibur warga meski enggak semuanya. Di Samosir, lazim dipusatkan di Water Front City Pangururan,” katanya.
Di Simalungun, keramaian umumnya terkonsentrasi di Parapat, demikian pula Toba dengan massa yang berhimpun di Balige.
”Kalau hotel, bikinnya mandiri. Trip ke Danau Toba, sepanjang tepiannya yang cantik bisa diamati. Air terjun di Samosir juga bagus,” tutur Ombang. Pengelola Batu Hoda Beach itu menganggap Danau Toba sudah terintegrasi atau multidestinasi.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengemukakan tips untuk menyambut tahun baru. ”Medsos (media sosial) wisatawan domestik layak diikuti. Wawasan soal destinasi yang belum terjamah turis umum, makanan lokal, dan aktivitas khas warga bisa bertambah,” katanya.
Baca juga: Destinasi Wisata Edukasi di Jakarta
Danang pun mengingatkan wisatawan untuk merencanakan perjalanan lebih awal, termasuk memesan akomodasi. Berangkat beberapa hari sebelum atau sesudah puncak liburan juga meringankan pelancong agar lebih tenang dan santai. Jika diperlukan, obat-obatan pribadi hendaknya dibawa.
Ia menyarankan wisatawan agar senantiasa terhubung dengan keluarga, kolega, dan sahabat secara virtual yang diselingi membagikan momen spesialnya lewat medsos. ”Jangan lupakan teknologi. Pakai aplikasi untuk menghindari antrean penumpang. Perjalanan pun aman, sehat, dan menyenangkan,” katanya.