logo Kompas.id
PemiluIkhtiar Menjaga "Iman"...
Iklan

Ikhtiar Menjaga "Iman" Presiden Jokowi

Berkali-kali usulan penambahan masa jabatan muncul dan berkali-kali pula Presiden Jokowi menegaskan tunduk dan taat pada konstitusi. Publik perlu terus menjaga Presiden agar tak tergiur untuk menambah masa kekuasaannya.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 6 menit baca
Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu (20/1/2019). Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi memproduksi surat suara Pilpres untuk kebutuhan Pemilu 2019, sebanyak 187.975.930 lembar surat suara.
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu (20/1/2019). Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi memproduksi surat suara Pilpres untuk kebutuhan Pemilu 2019, sebanyak 187.975.930 lembar surat suara.

Semenjak era Reformasi, wacana mengenai penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden-wakil presiden kerap kali mengemuka di periode kedua pemerintahan. Selama itu juga, wacana yang tak sejalan dengan konstitusi dan amanat Reformasi 1998 tersebut tak pernah terlaksana. Kewaspadaan publik terhadap wacana ini tak boleh goyah karena bisa saja muncul kembali di waktu yang tidak terduga.

Wacana penambahan masa jabatan presiden-wapres dari dua periode menjadi tiga periode pertama kali muncul pada pemerintahan kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Wacana itu dilontarkan Ruhut Sitompul pada April 2014, menjelang berakhirnya masa jabatan Yudhoyono bersama Wapres Boediono. Kala itu, Ruhut merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000