logo Kompas.id
Paparan TopikTradisi Mudik Saat Lebaran
Iklan

Tradisi Mudik Saat Lebaran

Tradisi mudik Lebaran masih mengakar kuat terlebih pada masyarakat urban. Arus mudik semakin meningkat sesuai dengan perkembangan penduduk dan migrasi dari desa ke kota. Dihapusnya larangan mudik tahun 2022 diperkirakan akan mendorong peningkatan tajam pada jumlah pemudik.

Oleh
Santi Simanjuntak
· 8 menit baca
Kendaraan dari arah timur menuju Jakarta melewati Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat (07/06/2019). Arus balik kendaraan menuju Jakarta mulai ramai pada H+2 Idul Fitri. Untuk memperlancar lalu lintas, rekayasa satu arah diterapkan mulai km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama mulai pukul 14.00 WIB
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kendaraan dari arah timur menuju Jakarta melewati Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat (07/06/2019). Arus balik kendaraan menuju Jakarta mulai ramai pada H+2 Idul Fitri. Untuk memperlancar lalu lintas, rekayasa satu arah diterapkan mulai km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama mulai pukul 14.00 WIB

Seminggu sebelum dan setelah Lebaran, arus lalu lintas dari Jawa bagian barat ke arah timur selalu sangat padat. Berbagai cara perjalanan ditempuh pemudik demi silaturahim.

Pola kembali ke tempat asal  sebenarnya sudah lama berlangsung di Indonesia. Sebelum agama-agama besar masuk, nenek moyang biasa melakukan upacara penghormatan arwah leluhur sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan.

Editor:
Topan Yuniarto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000