logo Kompas.id
Paparan TopikKeanekaragaman Hayati di...
Iklan

Keanekaragaman Hayati di Indonesia: Sejarah Penelitian, Potret, dan Regulasi

Indonesia termasuk salah satu negara megabiodiversitas di dunia, yaitu negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati (kehati) yang tinggi. Jejak sejarah penelitian kehati sendiri sudah berlangsung sejak era sebelum kemerdekaan. Berbagai kebijakan dan regulasi diterbitkan untuk melindungi dan melestarikan kehati di Indonesia.

Oleh
Antonius Purwanto
· 12 menit baca
Kondisi terumbu karang di salah satu sudut titik selam Bhayangkari, Desa Barat Lembongan, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2017). Titik selam tersebut memiliki keanekaragaman hayati yang relatif kaya.
KOMPAS

Kondisi terumbu karang di salah satu sudut titik selam Bhayangkari, Desa Barat Lembongan, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2017). Titik selam tersebut memiliki keanekaragaman hayati yang relatif kaya.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbentang di antara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudera Pasifik dan Hindia. Jumlah pulau yang dimiliki Indonesia mencapai 17.508 pulau. Dari jumlah itu, yang sudah bernama sejumlah 13.466 pulau dan 11.000 pulau telah berpenghuni.

Luas daratan Indonesia mencapai 1.919.440 km2, sedangkan luas perairannya mencapai 3.257.483 km2 dengan garis pantai sepanjang 99.093 km. Indonesia termasuk daerah tropik, terletak di antara 6° Lintang Utara 11° Lintang Selatan dan 95° Bujur Timur 141° Bujur Timur. Dengan luas wilayah 1,3 persen dari luas muka bumi, Indonesia termasuk negara megabiodiversitas.

Editor:
Topan Yuniarto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000