logo Kompas.id
Paparan TopikBatubara: Sejarah, Proses...
Iklan

Batubara: Sejarah, Proses Pembentukan, Manfaat, dan Cadangan Dunia

Bahan bakar batubara masih mendominasi sumber pasokan listrik nasional. Tidak hanya di Indonesia, penggunaan batubara untuk pembangkit listrik juga masih dilakukan di berbagai negara.

Oleh
Dwi Erianto
· 14 menit baca
Truk membawa cangkang sawit yang digunakan untuk campuran bahan bakar batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (12/10/2021). Alat berat mencampur batu bara dengan cangkang sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). PLTU Sintang yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 21 Megawatt (MW) menggunakan bahan bakar co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara dalam hal ini cangkang sawit. Penggunaan cangkang sawit membantu meningkatkan bauran energi terbarukan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Truk membawa cangkang sawit yang digunakan untuk campuran bahan bakar batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (12/10/2021). Alat berat mencampur batu bara dengan cangkang sawit di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (11/10/2021). PLTU Sintang yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 21 Megawatt (MW) menggunakan bahan bakar co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara dalam hal ini cangkang sawit. Penggunaan cangkang sawit membantu meningkatkan bauran energi terbarukan.

Pemerintah menerbitkan larangan ekspor batubara hingga sejak 1 -- 31 Januari 2022. Larangan ini dipicu oleh banyaknya eksportir batubara yang tidak memenuhi kewajiban mereka untuk menjual 25 persen dari produksinya ke dalam negeri untuk Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal itu bisa mengancam ketersediaan listrik bagi jutaan pelanggan PLN.

Namun, pemerintah membuka kembali ekspor batubara secara bertahap pada 12 Januari 2022 setelah memastikan cadangan batubara untuk pembangkit PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terpenuhi. Ekspor batubara itu diprioritaskan bagi produsen batubara yang sudah memenuhi ketentuan seratus persen Domestic Market Obligation (DMO) batubara.

Editor:
Topan Yuniarto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000