Antisipasi Puncak Penyebaran Omicron, Dyandra Siapkan Tanggal Cadangan IIMS 2022
Penyelenggaraan IIMS 2022 akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dibandingkan tahun lalu.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 kembali akan dihelat selama sepuluh hari pada 17-27 Februari 2022 di kompleks Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, untuk mengantisipasi terjadinya puncak penularan Covid-19 varian Omicron, penyelenggara mempersiapkan tanggal cadangan apabila pameran tersebut terpaksa diundur.
”Jadwal kami sementara ini adalah 17-27 Februari 2022. Namun, jika situasi dan kondisi (penyebaran) Covid-19 semakin tidak memungkinkan (untuk menyelenggarakan pameran pada tanggal itu), kami menyiapkan tanggal penyelenggaraan kedua, yakni pada 31 Maret-10 April 2022,” tutur Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS, dalam konferensi pers resmi IIMS 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Konferensi pers tersebut dihadiri Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo; Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier; perwakilan JIExpo, perwakilan sponsor, dan sejumlah perwakilan agen pemegang merek otomotif di Tanah Air.
Hendra berharap penyiapan tanggal cadangan tersebut cukup untuk mengantisipasi perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Saat ditanya apakah pihaknya juga menyiapkan tanggal ketiga apabila tanggal kedua itu juga tidak memungkinkan, Hendra mengatakan, pihaknya harus berdiskusi dulu dengan pihak venue, dalam hal ini JIExpo, untuk kemungkinan penyelenggaraan pada tanggal lain.
”Yang jelas, (penyelenggaraan IIMS 2022) tidak akan loncat semester karena kami tidak ingin terlalu mepet dengan penyelenggaraan pameran sejenis lainnya,” tutur Hendra menegaskan jendela penyelenggaraan IIMS 2022 pada semester I tahun ini.
Protokol ketat
Hendra menambahkan, penyelenggaraan IIMS 2022 akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dibandingkan tahun lalu. Salah satunya adalah pengetatan usia pengunjung. Pengunjung yang diperbolehkan menghadiri IIMS tahun ini harus berusia 13-59 tahun.
Pihaknya juga akan mematuhi batas maksimal pengunjung yang diperbolehkan masuk arena pameran sesuai izin yang diberikan pihak berwenang. ”Tahun lalu jumlah pengunjung maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas gedung. Tahun ini sebenarnya dengan mengikuti aturan PPKM level 2, seharusnya bisa hingga 75 persen dari total kapasitas gedung, atau sekitar 390.000 orang. Namun, kami akan maksimalkan sesuai dengan izin yang dikeluarkan,” ujarnya.
Selain itu, pihak penyelenggara juga akan melakukan distribusi pengunjung agar tidak terulang terjadinya penumpukan jumlah pengunjung pada akhir pekan. Salah satu caranya adalah penjualan tiket akan dibatasi kuotanya per hari. Penjualan tiket juga hanya dilakukan secara daring dengan bekerja sama dengan lokapasar Tokopedia dan di laman DyandraTiket.com. ”Tahun lalu masih terjadi penumpukan calon pengunjung di pintu masuk venue karena masih harus install aplikasi, koneksi lambat, dan sebagainya. Tahun ini kami harapkan pengunjung sudah memiliki tiket di tangan sebelum hadir di tempat pameran,” tandas Hendra.
Rudi MF, selaku Project Manager IIMS 2022, menambahkan, pada saat membeli tiket, calon pengunjung juga harus memilih tanggal dan memilih jam kunjungan untuk meminimalisasi kemungkinan penumpukan pengunjung pada satu waktu tertentu.
”Selain itu, persyaratan pengunjung tahun ini juga kami dobel. Pengunjung harus melakukan check-in di aplikasi Peduli Lindungi dan telah mendapat vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali. Saat di-scan, aplikasi Peduli Lindungi harus berwarna hijau. Syarat ini tahun lalu belum ada,” kata Rudi.
Rudi menambahkan, tiket pameran sudah bisa dibeli mulai hari ini dengan harga tiket masih sama dengan tahun lalu, yakni Rp 50.000 per orang untuk hari biasa, Rp 150.000 per orang untuk tiket premium (hari pertama pukul 17.00-21.00), dan Rp 70.000 per orang untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, IIMS 2022 akan menghadirkan mobil-mobil terbaru dan teknologi terbaru di bidang otomotif dari peserta pameran. Peserta pada tahun ini meliputi 12 merek mobil penumpang, yakni BMW, Chery, DFSK, eHang, Honda, Hyundai, MG, Mitsubishi, Suzuki, Tesla, Toyota, dan Wuling, ditambah satu importir umum, yakni Prestige Image Motorcars.
Sementara dari sektor roda dua, ada 16 merek sepeda motor dan sepeda motor listrik yang akan berpartisipasi, yakni Benelli, Energica, Gesits, Honda, Husqvarna, Italjet, KTM, Kawasaki, Niu, Royal Alloy, Royal Enfield, Utomocorp, Piaggio, Vespa, Volta, dan Yamaha.
Dirjen ILMATE Kemenperind Taufik Bawazier menyatakan, pihaknya mendukung penuh terselenggarannya pameran-pameran otomotif, seperti IIMS 2022 ini, yang selain akan menggeliatkan sektor otomotif melalui penjualan berbagai produk otomotif, juga menjadi ajang edukasi masyarakat terkait teknologi terkini di sektor tersebut. ”Kemenperin menyampaikan apresiasi kepada pameran ini. Dengan situasi keterbatasan terkait Covid-19 semoga tidak menjadi halangan. Semoga pameran berjalan lancar dan kami akan mendukung supaya pameran menjadi lebih baik lagi,” tutur Taufik.