Jaring Minat Konsumen, Pameran Otomotif Gunakan Big Data
Oleh
DODY WISNU PRIBADI
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS - Penyelenggara pameran otomotif saat ini tidak lagi hanya memamerkan produk mobil. Event organizer kini juga berperan sebagai mitra pemasaran bagi perusahaan otomotif. Mereka menampung informasi dari pengunjung dan pembeli untuk kemudian dianalisis melalui data raksasa (big data).
Hendra Noor Saleh, Direktur Proyek “Indonesia International Motor Show” (IIMS) Surabaya 2018, mengatakan itu pada jumpa pers pameran yang akan berlangsung 7-11 November 2018 di Grand City Convex, Surabaya, Selasa (30/10/2018).
“Penyelenggara tak bisa lagi hanya sekedar menyewa ruang pamer dan menghadirkan mobil type terbaru. Penyelenggara dewasa ini dituntut memastikan pameran benar-benar berguna bagi kendaraan tertentu dan pasar tertentu. Kita juga harus menjawab kebutuhan kendaraan angkutan pedesaan, sampai hobi chopper (sepeda motor modifikasi). Bukan sekedar sedan keluaran terbaru. Masing-masing kelompok konsumen memiliki pilihan kebutuhannya, dan harus dilayani maksimal,” katanya.
Tuntutan itu dipenuhi oleh IIMS dengan bantuan teknologi. Jika dulu sukses dengan mengandalkan intuisi tenaga penjualan, maka kini menggunakan data. Ada teknologi gelang near field communication (NFC) atau penangkap sinyal HP. Pada IIMS di Jakarta, menurut Hendra, pengunjung diberi gelang NFC untuk menemukan identitas gelang mana yang tertarik dengan merek mobil tertentu.
“Dengan data nomor HP dan identitas pengunjung yang secara khusus mendatangi mobil tertentu, maka hasilnya akan diketahui. Masing-masing penjual mobil mengetahui dengan tepat data peminat kendaraannya, yang nantinya datanya bisa dipelajari, dan tercatat. Misal, peserta pameran ingin mengetahui kisaran usia, jenis kelamin sampai tanggal ulang tahun peminat mobil type tertentu. Bisa diketahui. Dan ini sangat mengubah cara pemasaran otomotif dewasa ini,” tegasnya.
IIMS di Surabaya merupakan rangkaian IIMS yang diselenggarakan Dyandra dari Jakarta, disusul Makasar dan Surabaya. Merek mobil yang dipamerkan Datsun, DFSK, Mercedes-Benz, Suzuki, Tata Motors, Toyota, Wuling di kelompok kendaran roda empat. Kendaraan roda dua meliputi Benelli, Magnum, Viar. Juga hadir industri pendukung otomotif, HD Auto FilmIncar, Jercho Helmet, Mc Easy Smart Tracker (pemantau kendaraan), dan Vitho Toys. Ikut juga dipamerkan mobil-mobil pemenang kompetisi kara mahasiswa ITS, “Molina” dan “Mobil Sapu Angin”.
Hal istimewa yang juga akan dihadirkan, kendaraan roda dua berjenis chopper milik Presiden RI Joko Widodo dan putra presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Tata Motor Vehicles, Willy Hendrata menyatakan optimismenya terhadap pasar otomotif, khususnya kendaraan komersial.
"Sebab kami masuk pasar dengan pendekatan baru, melayani pengusaha pengguna truk yang sering memodifikasi ukuran truk demi mencapai keuntungan optimal. Desain Tata sudah memenuhi kebutuhan itu tanpa perlu biaya modifikasi lagi,” ungkapnya.