Ulang Tahun Teruci: Sarapan dengan Anak Jalanan hingga Sebar Benih Ikan
Oleh
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Komunitas otomotif Terios Rush Club Indonesia atau Teruci tidak sekadar ingin merayakan hari ulang tahun ke-11 dengan ingar-bingar kebersamaan dalam sebuah pesta. Teruci memilih perayaan dengan sebuah bakti sosial bersama anak-anak jalanan dan mengenalkan komunitas ini.
Perayaan itu dilakukan pada Minggu (9/9/2018) di Surabaya, Jawa Timur. Acara dimulai dengan sarapan bersama anak-anak jalanan Save Street Child Surabaya (SSCS) binaan Pemerintah Kota Surabaya.
Seusai bersantap bersama, komunitas yang terdiri dari beberapa anggota ini melanjutkan perjalanan konvoi untuk menebar benih ikan lele di Bukit Jeddih, Madura. Bukit ini merupakan lokasi bekas tambang kapur atau yang sering dikenal sebagai Jeddih Hill Madura.
Komunitas ini membagi keceriaan dan memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Momentum tersebut dimanfaatkan oleh para anggota premium (premium member/PM) dengan sesi foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan makan siang di Bebek Sijay, Madura.
Seremoni anniversary dan pemberian santunan anak jalanan dilakukan di Verwood Hotel yang dihadiri oleh 350 PM beserta keluarga dari 30 chapter. Teruci kemudian berbagi kebahagiaan dengan mengundang beberapa klub otomotif di Surabaya.
Komandan Pusat Teruci Budi Sunarto mengatakan, ”Teruci harus memberikan manfaat dan menjadi komunitas positif di Surabaya dan masyarakat luas.”
Dalam sebuah rangkaian acara tersebut, Kepala Pembinaan dan Operasi Polda Surabaya Komisaris Polisi Ariek Indra Sentanu menegaskan, Teruci harus tetap menjadi komunitas yang taat pada aturan lalu lintas dalam berkendara. Ini adalah hal yang selalu ditanamkan kepada para anggota Teruci untuk selalu berkendara dengan cerdas (smart driving).
Isu tentang bahaya narkoba pun ikut diangkat. Kecerdasan berkendara mau tidak mau membutuhkan kondisi fisik yang baik. Merebaknya kasus kecelakaan yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba tidak hanya merugikan pengendara, tetapi juga merugikan pengendara lain, termasuk pejalan kaki.
Kepala Seksi Pencegahan Bidang P2M BNNP Jawa Timur Moch Satriyono mengatakan, ”Saat ini, narkoba sudah menyebar ke berbagai elemen masyarakat. Karena itu, komunitas perlu menjadi institusi gerakan antinarkoba. Jadilah pelopor antinarkoba.”
Kegiatan ini juga didukung oleh PT Toyota-Astra Motor dan beberapa sponsor TRD Indonesia, antara lain Garda Oto, STP Indonesia, Nawilis, Nu Green Tea, Cheers Water, dan sejumlah media lain. (OSA/*)