Infiniti AI tidak hanya menunjukkan kemampuan inovatif dari teknologi buatan Indonesia di panggung dunia.
Oleh
HARRY PATRIA
·3 menit baca
SEKAR GANDHAWANGI UNTUK KOMPAS
Tampilan beranda aplikasi MyHealth Diary. Aplikasi ini diperkenalkan pada publik pada Jumat (1/2/2019) di Jakarta.
Evolusi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah melalui berbagai fase signifikan. Hal itu ditandai mulai dari ide awal mesin yang mampu meniru kecerdasan manusia hingga penciptaan algoritma yang menghasilkan data baru yang inovatif.
AI generatif merupakan salah satu kemajuan paling penting dalam sejarah AI karena memungkinkan mesin untuk menciptakan konten baru yang mirip dengan yang telah dipelajarinya. OpenAI, pemimpin inovasi AI, mengumumkan peluncuran AGI (Artificial General Intelligence) Robot, menandai era baru dalam interaksi manusia dengan AI yang menjanjikan kemampuan serupa manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Sejak pertengahan abad ke-20, ketika AI mulai dibentuk, fokusnya terletak pada pembelajaran mesin dan jaringan saraf tiruan. Penemuan Generative Adversarial Networks (GANs) pada tahun 2014, yang memungkinkan mesin tidak hanya ”belajar”, tetapi juga ”berkreasi”, menjadi titik balik penting. Sora, robot AI dari OpenAI yang dapat berinteraksi speech-to-speech (mengobrol) dengan manusia, menghilangkan hambatan komunikasi dan membuka potensi baru dalam layanan pelanggan dan pendidikan.
Penggunaan augmentasi data, bersamaan dengan kemajuan AI generatif, telah meningkatkan kapabilitas model AI dengan memperkaya himpunan data (dataset), pelatihan menggunakan variasi buatan, dan meningkatkan keandalan dan akurasi dalam mengenali pola.
Dalam konteks Indonesia, Infiniti AI muncul sebagai inovasi. Inovasi ini terinspirasi saat saya mendalami struktur data dan algoritma selama studi master di Imperial College London. Lebih jauh, inspirasi untuk Infiniti AI diperkuat saat saya menjalankan riset PhD di University of Strathclyde, Glasgow, dengan fokus pada desain skenario masa depan yang didorong oleh daya penggerak (driving forces) AI, sebuah proyek yang didukung oleh Pemerintah Inggris.
Infiniti AI, sebagai produk inovasi anak bangsa, telah merevolusionerkan cara klien di Indonesia mengakses dan memanfaatkan data. Dengan fungsi input sederhana melalui teks, AI dapat menampilkan jawaban dalam berbagai format yang mudah dipahami, dari tabel dan grafis hingga laporan kinerja operasional dan keuangan, lengkap dengan laporan eksekutif, surat, dan nota dinas yang relevan. Platform ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk memahami bahasa Indonesia formal dan informal, serta proteksi dan autentikasi API yang memastikan keamanan data.
Infiniti AI, sebuah inovasi yang membawa revolusi dalam analitik bisnis dan operasional, tidak hanya memanfaatkan AI generatif dan augmentasi data untuk menghasilkan laporan dan analisis statistik secara instan melalui chatbot yang mendukung berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Salah satu keunggulan utama dari platform ini adalah integrasi sistem pakar yang dirancang untuk melakukan triangulasi pandangan (insights), yang secara signifikan meningkatkan tanggung jawab (responsibility), kejelasan (explainability), dan skalabilitas dalam proses reproduksi insights.
Dalam hal triangulasi pandangan dengan system keahlian, Infiniti AI menggunakan sistem pakar untuk mengintegrasikan dan mengevaluasi data dari berbagai sumber, memastikan bahwa insights yang dihasilkan tidak hanya akurat, tetapi juga dapat dijelaskan dan dipertanggungjawabkan. Proses triangulasi ini mengombinasikan data kuantitatif dengan kualitatif, analisis tren, dan input dari berbagai model prediktif untuk menghasilkan pandangan yang lebih holistik dan mendalam mengenai isu atau peluang bisnis. Selain itu, Infiniti AI juga menggunakan struktur kerangka data (data frame) dengan proses analitik (analytical processing) sehingga meningkatkan aksesibilitas dan skalabilitas dari penarikan, pengolahan, pemodelan, serta penampilan hasil dalam teks, tabel, dan grafis.
Untuk meningkatkan tanggung jawab dan kejelasan, dengan memastikan bahwa setiap pandangan dapat ditelusuri kembali ke sumber datanya dan dijelaskan melalui logika yang jelas, Infiniti AI meningkatkan tanggung jawab dan kejelasan dalam pengambilan keputusan berbasis AI. Ini penting bagi perusahaan yang perlu mematuhi standar regulasi yang ketat dan ingin membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan (stakeholder) mereka melalui transparansi proses pengambilan keputusan.
Dalam hal skalabilitas dalam reproduksi pandangan (insight),kemampuan Infiniti AI untuk secara otomatis mengulangi proses analitik dengan data baru atau dalam skenario berbeda menunjukkan skalabilitas platform. Sistem pakar memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan kondisi pasar atau operasional, memastikan bahwa bisnis dapat terus menghasilkan insights yang relevan tanpa perlu merancang ulang proses analitik dari awal.
Sementara optimalisasi prompt AI, Infiniti AI juga didukung riset dan pelatihan dalam optimalisasi prompt. Dengan meningkatkan kecerdasan AI melalui chain of thoughts dengan lebih dari 100 variasi prompts, AI mengenali setiap instruksi yang diberikan dan diuji oleh tim saintis data. Sebelum para pengguna menampilkan kembali dengan prompt yang umum.
Dengan semua keunggulan ini, Infiniti AI tidak hanya menunjukkan kemampuan inovatif dari teknologi buatan Indonesia di panggung dunia, tetapi juga menawarkan solusi yang memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih bertanggung jawab, jelas, dan dapat diukur. Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan inovatifnya di arena AI generatif dan augmentasi data. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak inovasi dalam negeri, memperkuat daya saing Indonesia di panggung internasional, dan secara aktif berkontribusi pada pembentukan masa depan teknologi yang berkelanjutan dan inklusif.
DOKUMENTASI HARRY PATRIA
Harry Patria
Harry Patria adalah CEO & Chief AI at Patria & Co dan anggota Indonesia Strategic Management Society
