”Mundur sebagai”, ”Mundur Jadi”, atau ”Mundur dari”?
Penulisan pasangan kata ”mundur dari” lebih tepat daripada ”mundur jadi”. Bagaimana dengan bentuk ”mundur sebagai”?
Oleh
FX SUKOTO
·4 menit baca
Presiden dan wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum, setelah dilantik, tentu akan segera membentuk kabinet di pemerintahannya. Setelah itu, menjadi hal yang lazim kabar mengenai susunan anggota kabinet mewarnai berita di berbagai surat kabar, baik dalam jaringan maupun luar jaringan, juga media televisi ataupun radio.
Tak lama kemudian media-media tersebut dihiasi warta soal pelantikan anggota kabinet. Hal ini biasanya dimuat pada berita utama. Sebagai contoh:
1. Sri Mulyani Indrawati kembali dipilih dan dilantik sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
2. Mahfud MD dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Sebaliknya, saat pejabat negara terlibat kasus korupsi, misalnya, atau ikut dalam pemilihan umum, atau pemilihan kepala daerah sebelum jabatannya berakhir sehingga harus mengundurkan diri, media-media itu secara bersamaan memberitakan pengunduran diri pejabat negara dari jabatannya.
Berikut dua contoh judul berita daring tentang pengunduran diri pejabat negara:
3. Istana Hormati Mahfud MD Mundur sebagai Menko Polhukam
4. Dua Kata dari Sri Mulyani Jawab Isu Mundur Jadi Menkeu
Dari contoh nomor 1 sampai dengan nomor 4, apabila kita cermati, ada yang menarik untuk dikupas. Hal itu ialah penggunaan kata sebagai dan menjadi (jadi) yang letak penulisannya masing-masing setelah kata dipilih dan dilantik (contoh nomor 1 dan 2) serta setelah kata mundur (contoh nomor 3 dan 4).
Menimbulkan tanya dan kerancuan
Hal itu tentu menimbulkan pertanyaan. Seorang kandidat pejabat, ketika sudah dilantik, akan menjadi pejabat. Oleh karena itu, contoh kalimat pada nomor 1 dan 2 sudah logis.
Lantas, apakah pemakaian kata sebagai dan menjadi (jadi) yang penulisannya didahului kata mundur pada contoh nomor 3 dan 4 tepat? Untuk membuktikan tepat tidaknya, kita cari kebenarannya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dalam KBBI, kata menjadi, antara lain, mempunyai arti ’(diangkat, dipilih) sebagai’: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden. Adapun kata sebagai, antara lain, bermakna ’jadi (menjadi)’: ia diangkat ~ gubernur.
Berdasarkan hasil penelusuran itu, penggunaan kata sebagai dan jadi yang ditulis setelah kata mundur pada contoh nomor 3 (mundur sebagai) dan 4 (mundur jadi) tidak tepat. Sebab, apabila diartikan satu per satu dari ”pasangan kata” tersebut, baik mundur sebagai maupun mundur jadi, bermakna pejabat itu mundur, tetapi malah menjadi pejabat. Hal ini menimbulkan kerancuan.
Kata mundur dalam konteks tersebut mempunyai makna ’pejabat yang bersangkutan tidak lagi menjabat atau tidak lagi menduduki jabatannya’, atau ’mengundurkan diri dari jabatannya’, atau ’meninggalkan jabatannya’.
Oleh karena itu, kata yang tepat untuk dipasangkan dengan kata mundur dalam konteks tersebut adalah kata depan dari sehingga menjadi mundur dari.
Secara umum, menurut sejumlah sumber, pasangan dari kata mundur dalam konteks mengundurkan diri dari kedudukan atau posisi pada suatu organisasi atau lembaga swasta dan pemerintahan adalah kata depan dari.
Memang, hal itu tidak secara khusus diatur sebagai aturan tetap dalam tata bahasa Indonesia ataupun dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Meskipun demikian, pemakaiannya sudah umum diakui dan diterima dalam konteks ini.
Dengan demikian, penulisan yang tepat pada contoh nomor 3 dan 4 adalah
3. Istana Hormati Mahfud MD Mundur dari (Jabatan) Menko Polhukam
4. Dua Kata dari Sri Mulyani Jawab Isu Mundur dari (Jabatan) Menkeu
Pasangan dari kata mundur dalam konteks mengundurkan diri dari kedudukan atau posisi pada suatu organisasi atau lembaga swasta dan pemerintahan adalah kata depan dari.
Contoh lain penggunaan pasangan kata mundur dari dan contoh kalimat dengan memakai kata yang lazim dipasangkan dengan kata depan dari sehingga membentuk pasangan kata yang tepat antara lain:
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diisukan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
2. Sri Mulyani diisukan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.
3. Anwar Usman dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK karena terbukti melanggar etik dalam penanganan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.
4. Firli Bahuri diberhentikan dari jabatan Ketua KPK akibat melanggar etik.
Pasangan abadi
Sejumlah contoh kalimat lain dengan memakai kata yang lazim dipasangkan dengan kata sebagai dan menjadi (jadi) sehingga membentuk pasangan kata yang tepat antara lain:
1. Women from Rote Island dinobatkan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.
2. Greysia Polii diangkat jadi Komite Eksekutif KOI 2024-2027.
3. Wamenparekraf ditunjuk sebagai chef de mission Asian Para Games 2023 kontingen Indonesia.
4. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.
Contoh nomor 1 sampai dengan nomor 4 tersebut disarikan dari judul berita media daring.
Beberapa pasangan kata, seperti dipilih sebagai, dilantik menjadi, dinobatkan sebagai, diangkat jadi, ditunjuk sebagai, ditetapkan sebagai, dan mundur dari, bisa dikatakan sebagai pasangan kata yang abadi bak Romeo dan Juliet, drama tragedi karya pujangga termasyhur William Shakespeare. Bisa juga seperti pasangan proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno-Hatta, yang tak terpisahkan dan tak lekang dimakan zaman.