logo Kompas.id
OpiniMakan Siang Gratis
Iklan

Makan Siang Gratis

Persoalan gizi yang menonjol di kalangan remaja atau anak sekolah adalah anemia karena kurang zat besi.

Oleh
ALI KHOMSAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5Q3OJ-Ip6xNWnLF2XacMi1HNQ_Q=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F21%2Fa81ca89a-202a-47c1-a458-2b9bc21f8027_jpg.jpg

Program makan siang gratis seyogianya dilakukan secara selektif dengan penerima manfaat terfokus pada siswa dari keluarga miskin. Apabila dilakukan secara menyeluruh di berbagai tingkatan SD, SMP, dan SMA, akan menyedot APBN yang luar biasa banyak.

Menurut kalkulasi Indonesia Food Security Review (IFSR), program makan siang gratis perlu biaya 30 miliar dollar AS atau Rp 450 triliun. Angka ini didapatkan jika menggunakan indeks 1 dollar AS per makan. Persoalan gizi yang menonjol di kalangan remaja atau anak sekolah adalah anemia karena kurang zat besi. Ini berarti peningkatan konsumsi pangan hewani dalam menu program makan siang gratis harus diperhatikan.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000