logo Kompas.id
OpiniMenimbang Hak Angket dan...
Iklan

Menimbang Hak Angket dan Tuntutan Pemakzulan Presiden

Setelah Pemilu 2024, semua elemen rakyat perlu bersatu agar tidak terbentur oleh perbedaan politik.

Oleh
A TERAS NARANG
· 7 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

Setelah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang penuh drama, situasi politik berubah cepat. Konstelasi politik yang sebelumnya menghangat akibat sinyal-sinyal pisah jalan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo kian memanas.

Setelah Pemilu 2024 digelar, situasi panas ternyata masih bertahan. Bahkan kian menjadi dengan kemenangan telak pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hitung cepat hasil pilpres. Berbagai kejanggalan di tiap tahapan pemilu menggerakkan tudingan kecurangan.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000