logo Kompas.id
OpiniSaat China Mengelola Warga...
Iklan

Saat China Mengelola Warga Senior

China dipastikan akan menaikkan usia pensiun. Langkah yang akan dilakukan adalah pendekatan bertahap dan fleksibel.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
Pegawai salah satu salon sedang menunggu pelanggan di Beijing, China, Minggu (13/3/2022). China telah berkali-kali mengangkat isu penundaan usia pensiun, tetapi selalu mendapat reaksi dari kalangan tua dan juga kalangan muda.
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Pegawai salah satu salon sedang menunggu pelanggan di Beijing, China, Minggu (13/3/2022). China telah berkali-kali mengangkat isu penundaan usia pensiun, tetapi selalu mendapat reaksi dari kalangan tua dan juga kalangan muda.

Persoalan kependudukan selalu muncul dan harus dihadapi sejumlah negara. China tengah berupaya mengelola penduduk yang berusia tua.

Pemerintah China selama empat tahun belakangan berulang kali mengutarakan gagasan bahwa usia pensiun pekerja di negara itu akan ditambah. Sejauh ini, setiap kali gagasan itu dilempar, sambutan dari masyarakat, baik tua maupun muda, sama-sama negatif. Kini, muncul data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi China di tengah terus menurunnya angka kelahiran. Kemungkinan penaikan usia pensiun tampak semakin tidak terelakkan. Laporan terkini diterbitkan oleh Economist Intelligence Unit (EIU), divisi analisis dan riset majalah The Economist, Rabu (31/1/2024). Mereka menganalisis penurunan angka kelahiran dengan beban ekonomi, termasuk beban pensiun yang akan ditanggung oleh China per tahun 2035 (Kompas.id, 7/2/2024).

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000