logo Kompas.id
OpiniDisrupsi Industri Otomotif...
Iklan

Disrupsi Industri Otomotif Jepang

Tidak mudah bagi produsen otomotif Jepang untuk melakukan perubahan.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Suzuki New Ertiga dengan setir kiri sedang melewati tahap pengontrolan kualitas di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor di Cikarang, Jawa Barat, Senin (19/2/2018).
KOMPAS/STEFANUS OSA TRIYATNA

Suzuki New Ertiga dengan setir kiri sedang melewati tahap pengontrolan kualitas di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor di Cikarang, Jawa Barat, Senin (19/2/2018).

Industri otomotif Jepang sebenarnya telah lama melihat ketertinggalan mereka dalam industri kendaraan. Langkah drastis belum juga muncul.

China bertahan sebagai juara otomotif global. Ekspor mobil China lebih banyak daripada Jepang, negara yang selama ini menjadi eksportir otomotif terbesar. Pengumuman Asosiasi Produsen Otomotif Jepang (JAMA), Rabu (31/1/2024), mengonfirmasi itu. Sepanjang 2023, Jepang mengekspor 4,42 juta unit kendaraan. Sebaliknya, berdasarkan data Asosiasi Produsen Mobil China, Beijing mengekspor 4,91 juta unit kendaraan (Kompas.id, 31/1/2024).

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000