logo Kompas.id
OpiniMengurai Konflik Agraria,...
Iklan

Mengurai Konflik Agraria, Memerdekakan Rakyat Indonesia

Dalam satu dekade terakhir, puluhan orang tertembak bahkan meninggal dunia saat memperjuangkan hak atas tanah.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (kiri) Dewi Sartika saat diskusi peluncuran Catatan Akhir Tahun 2023 di Jakarta, Senin (15/1/2024).
KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (kiri) Dewi Sartika saat diskusi peluncuran Catatan Akhir Tahun 2023 di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Walau bangsa ini sudah merdeka selama 78 tahun, kemerdekaan nyatanya tidak dirasakan oleh seluruh warga. Ribuan konflik agraria masih mewarnai kehidupan di negeri ini.

Menurut Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dalam Catatan Akhir Tahun 2023, terdapat 2.939 konflik selama 2015-2023. Ribuan konflik tersebut melibatkan 1,759 juta keluarga korban pada lahan seluas total 6,3 juta hektar.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000