logo Kompas.id
OpiniMenyusui dan Jiwa Ibu...
Iklan

Menyusui dan Jiwa Ibu Indonesia

Ibu menyusui harus didukung. Status menyusui merupakan ukuran kondisi kesehatan masyarakat dan berdampak pada kesejahteraan negara.

Oleh
RAY WAGIU BASROWI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qbDFDNIgsPOHN3UYDjJ_TvvIo5A=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F10%2F02c29ab3-f304-4fdb-b158-6a0afff7355d_jpg.jpg

Hari Ibu ditetapkan untuk memperingati gerakan perempuan, dimulai dari Kongres I Perempuan Indonesia, 22 Desember 1928. Semangat pergerakan perempuan tidak terbatas kepada perjuangan bersama kaum laki-laki menuju cita-cita bangsa Indonesia, tetapi juga memperjuangkan persamaan hak.

Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, perempuan sebagai ibu tidak terlepas dari perannya melahirkan generasi untuk mencapai Indonesia yang gemilang. Peran itu dimulai sejak masa kehamilan dan proses laktasi, periode yang hingga kini terus diperjuangkan karena kehamilan dan laktasi dianggap sebagai tugas perempuan semata. Padahal, berbagai studi ataupun pengalaman empiris membuktikan, kehamilan dan laktasi membutuhkan peran para pihak, termasuk laki-laki sebagai suami, sebagai kunci keberhasilan menciptakan generasi unggul.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000