logo Kompas.id
OpiniRekonsiliasi Politik dan...
Iklan

Rekonsiliasi Politik dan Ekonomi

Kegaduhan politik bisa memicu ketidakstabilan ekonomi. Agar iklim politik lebih kondusif, rekonsiliasi menjadi alat utama.

Oleh
EFFNU SUBIYANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yesh2G9nLNWc29lonoFT_TeqkoA=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F21%2F84b07aa4-aa8e-47eb-8b49-9ebfd4532795_jpg.jpg

Bukan Indonesia jika tidak ada cerita. Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan nomor urut capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Dalam agenda pengambilan nomor suara pada 14 November 2023, terlihat suasana penuh keakraban: saling sapa, salaman, dan joget serta tarian. Tidak tampak suasana ketegangan di antara mereka.

Dalam sambutan, setiap pasangan capres-cawapres pun lebih normatif dan santai, tidak tampak menggebu-gebu, suasana rileks sehingga suasana kekeluargaan sangat tampak. Inilah titik awal rekonsiliasi politik yang sangat diharapkan rakyat. Rakyat tidak terbelah sikap, tetapi lebih kepada menekankan koordinasi dan komunikasi dalam mencapai tujuan bangsa sesuai sila-sila dalam Pancasila.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000