logo Kompas.id
OpiniSetelah Xi Jinping Bertemu...
Iklan

Setelah Xi Jinping Bertemu Albanese

Pertemuan Presiden Xi Jinping dengan PM Anthony Albanese menunjukkan bahwa kepentingan nasional menjadi panduan utama kebijakan luar negeri.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertemu Presiden China Xi Jinping di Balai Agung Rakyat, Beijing, China, Senin (6/11/2023).
AAP IMAGE VIA AP/LUKAS COCH

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertemu Presiden China Xi Jinping di Balai Agung Rakyat, Beijing, China, Senin (6/11/2023).

Dinamika hubungan Australia-China sungguh fluktuatif. Sebelum tahun 2016, kedua negara memiliki relasi positif. Pada 2015, misalnya, Canberra menandatangani naskah untuk menjadi salah satu pendiri (founding member) Asian Infrastructure Investment Bank, institusi keuangan untuk membiayai proyek Belt and Road Initiative yang digagas China.

Pada 2014, dalam pidato di Parlemen Australia, Xi Jinping menyatakan relasi kedua negara telah mencapai level Comprehensive Strategic Partnership. Pada 2007, China tampil sebagai mitra terbesar perdagangan luar negeri Australia. China juga menggantikan Amerika Serikat (AS) sebagai sumber impor terbesar Australia pada 2005.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000