logo Kompas.id
OpiniPerjuangan Kita
Iklan

Perjuangan Kita

Teknologi itu menggiring banyak orang dari penyair sampai bukan penyair hilang akal ambil bagian naik gerbong kekuasaan.

Oleh
BRE REDANA
· 3 menit baca
Bre Redana
HERYUNANTO

Bre Redana

Bagaimanakah orang yang diberkati umur panjang melihat jalannya kekuasaan dari waktu ke waktu? Tahun demi tahun berlalu, penguasa datang dan pergi, kemenangan dan kekalahan silih berganti, dinasti terbangun dan runtuh, benang merah yang menyambungnya cuma satu: kekecewaan.

Seorang penyair, diberkati (atau dikutuk) hidup sampai usia di atas 200 tahun, menulis kitab mengenai kota yang kemudian menjadi negeri namanya Bisnaga dari proses penjadian sampai musnah. Penyair ini, wanita bernama Pampa Kampana, adalah perantara dewa yang mendirikan negeri tersebut. Bisa dibayangkan, tentu kekecewaannya melebihi orang-orang lain—yang bahkan mungkin banyak yang tak peduli.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000