logo Kompas.id
OpiniKabar Pangan dari Pulau
Iklan

Kabar Pangan dari Pulau

Kerentanan pangan di pulau-pulau kecil adalah kenyataan. Di sisi lain, keragaman pangan lokal terus berkurang.

Oleh
Kompas
· 2 menit baca
Olahan pangan lokal yang dimasak anggota Lakoat.Kujawas di Desa Taifob, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/8/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Olahan pangan lokal yang dimasak anggota Lakoat.Kujawas di Desa Taifob, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/8/2023).

Isu stok pangan menyedot perhatian global, di antaranya karena perang dan dampak iklim. Di Tanah Air, ragam pangan lokal berkurang tanpa perang.

Liputan lapangan dan analisis data tim harian Kompas yang dirilis berseri mulai Senin, 16 Oktober 2023, menyoroti kerentanan stok pangan seiring berkurangnya keberagaman pangan lokal. Liputan di tiga kepulauan, yakni Nusa Tenggara Timur, Mentawai (Sumatera Barat), dan Wakatobi (Sulawesi Tenggara), mengonfirmasi itu. Warga pulau berada dalam kerentanan pangan dan membayar lebih mahal untuk mengakses bahan pangan utama: beras.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000