Strategi "First Mover" dan Pemimpin Pasar

COKORDA YUDISTIRA

Dalam pameran serangkaian Forum Teknologi Shell (Shell Technology Forum) 2019 di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9/2019), ditampilkan hasil inovasi dan pengembangan teknologi, di antaranya, mobil dengan bahan bakar hidrogen Antasena FCH 1.0 karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Perusahaan yang mendapatkan keunggulan kompetitif adalah, perusahaan yang pertama bergerak untuk menjual produk atau jasa. Mereka akan menjadi pemimpin pasar (market leader). Strategi ini disebut first mover strategy.

Pertama, mari kita lihat definisi first mover. Menurut perspektif Management Strategi (Luo dan Peng, 1998), first mover adalah perusahaan atau individu atau organisasi yang mengambil inisiatif melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Frynas dkk (2006) memberikan contoh perusahaan minyak Shell dan BP menjadi dominan di pasar dunia dari inisiatifnya membangun sumber daya minyak di Nigeria tahun 1950. Padahal, Nigeria saat itu penuh dengan kekerasan politik.

Dari pengalaman sulit di Nigeria tersebut, pemimpin Shell dan BP telah membangun kompetensi bisnis dan politik yang berharga. Shell dan BP lalu dapat dengan mudah membangun sumber daya minyak di banyak negara.

Lebih jauh lagi, first mover strategy adalah strategi dimana organisasi mengambil inisiatif pertama dalam melakukan sesuatu yang baru atau produk baru atau visi baru, sehingga mendapat sambutan positif dari dukungan, dan dengan demikian mendapatkan keuntungan dalam hal memperoleh dukungan yang relatif luas dibanding organisasi lain (Jiang DKK, 2017).

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, strategi first mover dapat memberikan keuntungan signifikan bagi perusahaan. Dengan menjadi perusahaan pertama yang memasuki pasar dengan produk atau jasa baru, Anda dapat mengamankan posisi terdepan dan mendapatkan keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi.

Keuntungan dari strategi first mover antara lain adalah menguasai pangsa pasar awal, menciptakan citra merek yang kuat, dan memiliki kendali atas harga dan distribusi. Contoh nyata dari kesuksesan strategi first mover adalah Apple dengan inovasi iPhone-nya. Sebagai pelopor dalam industri telepon cerdas, Apple berhasil memimpin pasar selama bertahun-tahun sebelum pesaing-pesaingnya masuk.

Di Indonesia Gojek, Bukalapak dapat dikategorikan sebagai pemimpin pasar. Astra juga dapat dikategorikan dengan first mover sebagai pemimpin pasar kendaraan di Indonesia.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ojek daring bersiap mengendarai motor listrik Gesits G1 setelah di servis di kawasan The Hive, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).

Bisnis yang mendapatkan keunggulan kompetitif sebagai perusahaan pertama yang memasuki pasar dengan produk atau jasa baru memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan. Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, menjadi pionir dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Mengapa demikian?

Pertama-tama, dengan menjadi pemain pertama dalam industri, perusahaan tersebut memiliki kesempatan untuk menyusun fondasi dan menciptakan citra merek yang kuat di mata konsumen. Konsumen cenderung mengingat merek-merek pertama dan memberikan preferensi kepada mereka ketika memilih produk atau jasa. Selain itu, bisnis first mover juga bisa mengambil langkah awal dalam pengembangan teknologi dan inovasi.

Mereka dapat berinvestasi lebih banyak waktu dan sumber daya untuk melakukan riset serta pengembangan produk baru tanpa tekanan persaingan langsung dari pesaing-pesaingnya. Dengan menerapkan strategi first mover, perusahaan dapat mengambil manfaat dari kurangnya persaingan langsung di pasar. Mereka dapat menetapkan harga tinggi dan memperoleh pangsa pasarnya sebelum pesaing masuk ke arena tersebut.

KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Sopir ojek daring Gojek melintas di dekat Spanduk promosi ojek daring Grab, Sabtu (13/5/2023), di Jalan Boulevard Piere Tendean, Manado, Sulawesi Utara. Ojek dan taksi daring dianggap sebagi saingan terberat mikrolet yang telah puluhan tahun eksis di Manado.

Selain itu, keuntungan utama dari strategi first mover adalah kemampuan untuk menciptakan merek yang kuat dan meraih loyalitas pelanggan. Konsumen cenderung lebih terikat pada merek pertama yang mereka kenal daripada merek pesaing baru.

Keuntungan dan Kerugian

Salah satu keuntungan utama dari strategi ini adalah, kemampuan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh pesaing. Dengan menjadi perusahaan pertama yang memasuki pasar dengan produk atau jasa baru, Anda dapat menciptakan citra merek yang kuat dan membangun loyalitas pelanggan sejak awal. Selain itu, Anda juga bisa menetapkan standar industri serta membentuk preferensi konsumen sesuai dengan visi anda sendiri.

Selain itu, strategi first mover seringkali memberikan akses lebih cepat terhadap sumber daya penting seperti pasokan bahan baku atau distribusi. Dalam beberapa kasus tertentu, ini dapat memberikan penghematan biaya signifikan dan mempercepat pemasaran produk atau jasa tersebut.

AFP

Calon pembeli rela mengantre untuk membeli ponsel iPhone 14 yang baru diluncurkan di luar toko Apple di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China, Jumat (16/9/2022).

Namun demikian, ada juga beberapa kerugian potensial dari strategi first mover. Salah satunya adalah risiko besar yang harus dihadapi akibat ketidakpastian pasar dan tren konsumen. Jika produk atau jasa baru tidak diterima dengan baik oleh pasar targetnya, maka perusahaan mungkin akan mengalami kerugian finansial yang signifikan.

Selain itu, sebagai first mover, Anda juga berisiko melakukan kesalahan dalam pengembangan produk karena kurangnya contoh sukses untuk dijadikan acuan - inovasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

Ada juga beberapa kerugian dalam menggunakan strategi first mover. Risiko riset dan pengembangan relatif tinggi serta kemungkinan gagal dalam mengantisipasi tren pasar merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan tersebut. Selain itu, pesaing juga dapat belajar dari kesalahan Anda dan meluncurkan produk atau jasa yang lebih baik setelah mengetahui kelemahan Anda.

Ketika sebuah perusahaan menjadi first mover di suatu industri baru, ia juga harus siap menghadapi tekanan persaingan ketika kompetitor mulai menyusul dan meniru konsep atau ide tersebut. Perlu upaya ekstra untuk mempertahankan posisi kepemimpinan di tengah persaingan sengit.

Dapat disimpulkan, menggunakan strategi first mover di pasar dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan, namun tidak terlepas dari tantangan yang harus dihadapi. Kompetisi juga merupakan tantangan penting dalam menggunakan strategi first mover.

Terakhir, adaptabilitas dan fleksibilitas sangat dibutuhkan dalam menggunakan strategi first mover. Perusahaan harus siap untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan permintaan pasar dan tuntutan konsumen agar tetap relevan dan unggul di tengah persaingan sengit.

Manerep Pasaribu adalah Dosen Pascasarjana FEB UI dan anggota Indonesia Strategic Management Society

email: [e-mail]

ISTIMEWA

Manerep Pasaribu