Memang, tidak ada yang salah mengulas makanan dengan standar selera pribadi dalam memberikan penilaian, tetapi alangkah lebih bijaksana jika ulasan yang disampaikan lewat medsos tidak mematikan usaha orang.
Oleh
ALVAN LAZUARDIE ALKHAF
·2 menit baca
Saya terkejut sekaligus tergelitik melihat yang terjadi di media sosial beberapa hari belakangan. Dua pengulas makanan (food vlogger), JJ dan CB, baru-baru ini mengulas menu makanan di Warung Madun Nyak Kopsah yang berlokasi di Cipondoh, Tangerang, yang dibagikan melalui akun Tiktok.
Ulasan yang mereka kemukakan di warung tersebut mengenai kebersihan, penyajian makanan, serta pelayanan yang bagi mereka dianggap kurang memuaskan.
Sejurus setelah ulasannya viral, terjadi banyak perdebatan mengenai cara mereka mengulas. Ada yang memuji, ada juga yang menyayangkan mereka, yang dinilai tidak peka terhadap pemilik warung makan itu, yang tampak agak tersinggung dengan konten yang mereka buat.
Tidak hanya di situ saja, salah seorang pengulas makanan berinisial FN bahkan sampai menyebarkan identitas pribadi CB di media sosial.
Suasana di media sosial makin gaduh setelah salah satu oknum warganet, NAH, memanas-manasi suasana dengan narasi yang tidak pantas.
Saya merasa tidak menemukan adanya ulasan positif dari mereka, malah cenderung merendahkan.
Memang, tidak ada yang salah dalam mengulas makanan karena mereka punya standar sendiri dalam memberikan penilaian terhadap makanan, tetapi alangkah lebih bijaksana jika ulasan yang disampaikan lewat medsos tidak mematikan usaha orang.
Saya harap dengan kejadian ini, kita bisa belajar betapa penting etika dalam mengulas atau mengomentari suatu sajian makanan. Kalaupun makanannya enak, silakan menilai dengan baik, jika makanannya tidak enak, lebih baik tidak perlu di sebarluaskan, apalagi kalau ada niat menjatuhkan. Sampaikan secara pribadi kepada pemilik warung makan.
Dan, untuk warganet yang menyebarluaskan narasi tidak pantas terkait warung makan itu, mohon dihentikan. Tidak ada gunanya menyerang warung makan tersebut hanya karena berbekal video ulasan CB di Tiktok, sementara Anda sendiri pun tidak pernah datang langsung ke sana untuk mencicipi.