Hati-hati jika ingin berbelanja di medsos. Barang yang ditawarkan bisa tidak sesuai seperti yang dipesan. Pengaduan yang diajukan belum tentu mendapat respons.
Oleh
A RISTANTO
·2 menit baca
ALIF ICHWAN
Warga dengan menggunakan gawai dapat memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Senin (9/12/2019)
Pada Senin, 11 September 2023, saya pesan sepatu produk Sneakers ZAVLO F1 PILIHAN PROMO setelah tertarik dengan penawaran yang diunggah melalui Facebook. Pesanan tersebut langsung direspons customer service dengan menanyakan apakah pembayaran mau COD atau transfer via bank.
Saya pilih transfer setelah diinformasikan nomor rekening beberapa bank dan semua atas nama Hasan Abdullah. Transfer pun saya lakukan pada hari itu juga pukul 10.49 WIB. ”Siap kaa saya check-an dulu ya mohon ditunggu ya kaa,” demikian respons langsung dari Vivi, pihak yang mengaku customer service ZAVLO F1.
Namun, jawaban yang saya terima bahwa dana sudah masuk itu baru disampaikan Rabu, 13 September 2023, atau dua hari kemudian.
Kekecewaan kemudian muncul saat sepatu pesanan yang dikirim melalui jasa kurir dan diterima pada Jumat, 15 September 2023 malam, ternyata nomornya salah. Bukan nomor 42 seperti yang saya pesan. Tentu saja barang itu sampai sekarang tidak bisa di pakai.
Akibat kesalahan kirim barang ini, saya langsung menghubungi customer service melalui WA dengan menulis, ”Maaf, yang dikirim sepatu No.41 bukan No.42 seperti yg saya pesan. Apa bisa ditukar?”
Sayang hingga kini pengaduan tersebut tidak direspons sama sekali pihak customer service.
Kepada siapa kasus seperti ini harus saya adukan? Apakah dengan tidak mau merespons pengaduan bisa diduga pihak penjual telah melakukan penipuan.
Indikasinya, label kertas nomor yang ditempel di plastik bungkus sepatu sebagian sengaja disobek/gunting. Jadi, di label hanya tertulis angka 4. Padahal, di sol sepatu tercetak nomor 41.
Kejadian merugikan ini menyadarkan bahwa kita harus senantiasa hati-hati jika membeli barang yang ditawarkan melalui media sosial. Pihak penjual produk, Sneakers ZAVLO F1, yang tidak mau menanggapi pengaduan saya terkesan ingin lepas tanggung jawab atas kesalahannya.