Berjalan di pinggir jalan pun belum tentu aman, masih bisa celaka. Apalagi jika bagian pinggir jalan juga dipakai untuk parkir mobil.
Oleh
BOYKE NAINGGOLAN
·1 menit baca
Pagi hari Kamis, 31 Agustus 2023, sekira pukul 08.00, adik saya mengalami tabrak lari oleh sebuah mobil yang menurut penglihatan adik saya bermerek Avanza hitam tanpa diketahui nomor polisinya.
Mobil tersebut menabrak adik saya dari arah belakang ketika berjalan bersama ibu saya di pinggir jalan depan pintu masuk sekolah Strada (Santa Anna), Duren Sawit, Jakarta Timur. Lengan tangan kiri adik patah.
Begitulah, berjalan di pinggir jalan pun belum tentu aman, masih bisa celaka. Apalagi jika bagian pinggir jalan juga dipakai untuk parkir mobil.
Menurut ibu saya, sesaat setelah adik ditabrak pengemudi mobil tersebut, ada orang dari sebuah mobil yang kebetulan parkir di sekitar sekolah Strada menolong adik saya. Sayangnya, saat saya mencoba cari tahu soal kejadian menurut orang yang berjualan di sekitar sekolah, tidak ada yang mengaku melihat. Juga petugas satpam sekolah Strada mengatakan tidak tahu soal ditabraknya adik saya. CCTV yang ada di lingkungan sekolah, menurut salah seorang anggota satpam sekolah Strada, hanya untuk lingkungan sekolah. Tidak sampai mengarah ke jalan depan sekolah.
Saya mengingatkan penabrak adik saya, barangkali membaca harian Kompas, supaya bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan terhadap adik saya dan kesusahan yang dirasakan ibu saya yang telah lanjut usia. Saudara dapat menghubungi nomor telepon saya di Redaksi Kompas.