logo Kompas.id
OpiniSekolah Swasta Dijual Saja
Iklan

Sekolah Swasta Dijual Saja

Dampak zonasi sangat dirasakan oleh sekolah swasta di bawah naungan yayasan, sementara pemasukan yayasan bersumber dari SPP siswa. Maka, ketika pemerintah menaikkan gaji PNS, pemerintah melukai guru-guru swasta. Adilkah?

Oleh
HALIMSON REDIS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CXj_B_kkxNTS9xKA_Dy4Nsntvl8=/1024x697/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F16%2F2144736b-991e-4bcd-b756-067338f0b1ce_jpg.jpg

Guru swasta kembali menangis setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan gaji pegawai negeri sipil sebesar 8 persen untuk mendorong peningkatan kinerja dan daya beli. Guru PNS dapat perhatian besar, tetapi guru swasta harus ”minta” sama yayasan, berujung diancam kehilangan jam mengajar.

Maju kena mundur kena. Itu bentuk ketidakberdayaan guru swasta. Sulit memang, pasrah diri sebuah solusi atas ketidakberdayaan. Setiap berangkat sekolah hati selalu galau dan sedih karena ongkos ke sekolah harus mengambil uang dapur. Hati pilu terobati dan senyum kami turut merekah saat kita sampai di depan pintu gerbang disambut siswa-siswi yang lucu-lucu.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000