logo Kompas.id
OpiniCuaca Rancu dan Badai Matahari
Iklan

Cuaca Rancu dan Badai Matahari

Situasi luar biasa di alam raya telah menciptakan kerancuan cuaca dan iklim. Badai di permukaan matahari mengubah kecenderungan gejala alam El Nino. Perlu siapkan mitigasi menghadapi dampak kondisi alam yang berubah.

Oleh
PAULUS AGUS WINARSO
· 5 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Kerancuan cuaca dan iklim terus berlangsung. Selama dua tahun, terindikasi muka bumi yang dingin, terutama karena kawasan laut ekuator Samudra Pasifik mendingin, sering disebut sebagai gejala alam global La Nina.

La Nina berdampak surplus curah hujan. Bahkan, musim kemarau tahun lalu diwarnai giatnya hujan badai untuk pertama kalinya. Ini semua merupakan bagian dari kerancuan cuaca dan iklim yang masih berlangsung hingga saat ini.

Editor:
AGNES ARISTIARINI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000