logo Kompas.id
OpiniPergulatan Kewenangan...
Iklan

Pergulatan Kewenangan Kedokteran Indonesia

IDI berkembang menjadi besar, mestinya fenomena ini membanggakan dokter Indonesia. Menuding IDI rentan konflik dan penyimpangan akibat pendanaan besar dan minim sistem pengawasan merupakan tudingan tidak beralasan.

Oleh
IQBAL MOCHTAR
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GXe0GZeJEh8Fi0vQTQWmhyXnMbQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F12%2F06%2Ff8793291-0e16-4468-b1cc-20b6b8dc183a_jpg.jpg

Tulisan Laksono Trisnantoro berjudul ”Pendulum Kewenangan Kedokteran Indonesia” (Kompas, 14/4/2023) setidaknya menarasikan tiga hal.

Pertama, setelah Undang-Undang (UU) Praktik Kedokteran disahkan tahun 2004, pemerintah tidak memiliki otoritas kuat dalam pengaturan dunia kedokteran.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000