logo Kompas.id
OpiniEnergi Nuklir di Indonesia: Ya...
Iklan

Energi Nuklir di Indonesia: Ya atau Tidak?

Tantangan negara berkembang untuk membangun PLTN adalah terkait kurangnya SDM yang kompeten, kecuali di China dan India.

Oleh
FITRIA ASTUTI FIRMAN
· 6 menit baca
Foto ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dioperasikan Rosatom, perusahaan penyedia listrik milik Rusia. Foto ini diambil dari sampul buku profil Rosatom. Ketatnya persyaratan kunjungan ke lokasi PLTN di Voronezh, Rusia, menyebabkan Kompas tak leluasa mengambil gambar.
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Foto ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang dioperasikan Rosatom, perusahaan penyedia listrik milik Rusia. Foto ini diambil dari sampul buku profil Rosatom. Ketatnya persyaratan kunjungan ke lokasi PLTN di Voronezh, Rusia, menyebabkan Kompas tak leluasa mengambil gambar.

Isu transisi energi dan ketahanan energi merupakan dua isu yang mengemuka saat ini di sektor energi, terlebih ketika Rusia menginvasi Ukraina. Perdebatan tentang pentingnya energi nuklir mencuat seiring kebutuhan energi yang bersih dan juga berkapasitas besar. Kecuali para pejuang lingkungan di negara tersebut, Amerika Serikat merupakan salah satu negara pronuklir dan menggunakan energi ini untuk mencapai tujuannya yaitu net zero carbon economy pada tahun 2050.

Perancis yang tadinya mulai meninggalkan nuklir kini membangun kembali reaktor nuklir. Jepang yang mempunyai pengalaman buruk bencana pembangkit tenaga listrik Fukushima Daiichi tetap bergantung pada energi nuklir. Sedangkan Jerman pada tahun 2021 menyatakan akan menutup bertahap tiga reaktor nuklirnya sampai akhir 2022.

Editor:
HARYO DAMARDONO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000