logo Kompas.id
OpiniMudik, Tradisi, dan...
Iklan

Mudik, Tradisi, dan Silaturahmi

Mudik merupakan tradisi yang dilakukan untuk tujuan mendasar, yakni silaturahmi. Sebuah tradisi yang mengakar kuat pada masyarakat Indonesia.

Oleh
Abdul Kadir Riyadi
· 4 menit baca
Peserta mudik gratis melambaikan tangan kepada para pejabat yang hadir di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (17/4/2023). Acara mudik gratis ini digelar atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Jasa Raharja, dan RSUD Dr Moewardi. Sebanyak 212 bus mengantarkan 10.338 peserta mudik gratis ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Peserta mudik gratis melambaikan tangan kepada para pejabat yang hadir di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (17/4/2023). Acara mudik gratis ini digelar atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Jasa Raharja, dan RSUD Dr Moewardi. Sebanyak 212 bus mengantarkan 10.338 peserta mudik gratis ke 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Memasuki pekan terakhir Ramadhan, masyarakat Indonesia sudah karib dengan kata mudik. Sebuah tradisi tahunan yang amat ditunggu masyarakat. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Perhubungan, diprediksi pemudik tahun ini lebih dari 123 juta orang.

Idul Fitri menjadi puncak mudik sepanjang tahun sebab mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim. Mudik juga terjadi ketika menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Idul Adha, dan Imlek.

Editor:
SAIFUL RIJAL YUNUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000