logo Kompas.id
OpiniIklim Bumi yang Kian Rancu
Iklan

Iklim Bumi yang Kian Rancu

Kerancuan iklim, ditandai awan badai yang memicu badai petir dan angin badai pada bulan April ini, diperkirakan akan berlanjut untuk masa mendatang. Perlu ada adaptasi pola cuaca dan iklim.

Oleh
PAULUS AGUS WINARSO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zoKu-WpXs9kLZH9YFsdH3FeDiNU=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F18%2F841ec821-d552-4405-a350-bacb2b396ccc_jpg.jpg

Telah sering kita alami, kondisi iklim yang kian rancu. Melewati tahun 1990, kian terasa perubahannya. Saat ini, bulan April 2023, misalnya, yang seharusnya menjadi kondisi awal musim kemarau, ternyata masih diwarnai hadirnya awan badai.

Awan badai memicu badai petir dan angin badai, yang berlanjut dengan bencana hidrometeorologi basah di beberapa lokasi. Dampaknya adalah banjir, banjir bandang, dan tanah longsor selama bulan April 2023 ini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000