logo Kompas.id
OpiniEkonomi ASEAN Tetap Bersinar
Iklan

Ekonomi ASEAN Tetap Bersinar

Jika ada upaya ekstra ketimbang netral semata, termasuk reformasi penerimaan dan birokrasi, bukan tidak mungkin Indonesia dan ASEAN tumbuh lebih melejit.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Pemandangan malam hari di Sungai Pearl, kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, Senin (27/3/2023). Kota bersejarah itu selama bertahun-tahun menjadi magnet bagi pencari kerja dari seluruh China. ASEAN diuntungkan dengan dinamika internal dan faktor China.
KOMPAS/AGNES THEODORA

Pemandangan malam hari di Sungai Pearl, kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China, Senin (27/3/2023). Kota bersejarah itu selama bertahun-tahun menjadi magnet bagi pencari kerja dari seluruh China. ASEAN diuntungkan dengan dinamika internal dan faktor China.

Perekonomian ASEAN bersinar, hanya kalah dari India dan China soal pertumbuhan. ASEAN diuntungkan dengan dinamika internal dan faktor China.

Namun, pertumbuhan ekonomi ASEAN, khususnya lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, diperkirakan tumbuh 4,5 persen pada 2023 (laporan IMF, April 2023). Ini turun dari 5,5 persen pada 2022. Perkiraan Bank Pembangunan Asia (ADB), April 2023, lebih kurang serupa walau lebih optimistis. Untuk seluruh ASEAN, pertumbuhan mencapai 4,7 persen pada 2023.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000